Posted by : BiK
Tuesday, July 30, 2019
POTENSI DIRI
Ada banyak sekali pakar yang mencoba
mendeskripsikan arti kata dari potensi, salah satu pakar yang mencoba
mendeskripsikan kata potensi adalah Wiyono. Menurutnya potensi memiliki arti
kemampuan dasar dari seseorang yang masih terpendam dan menunggu untuk
dimunculkan menjadi kekuatan yang nyata. Dari pendapat Wiyono tersebut potensi
dapat diartikan sebagai kemampuan yang masih terpendam dan siap untuk
diwujudkan dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia itu sendiri.
Sementara menurut Majdi potensi adalah kemampuan yang masih bisa di kembangkan
lebih baik lagi, secara sederhana potensi merupakan kemampuan terpendam yang
masih perlu untuk dikembangkan.
Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang
belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi
belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. Dengan mengetahui
potensi diri, kita akan merasa lebih percaya diri dalam melaksanakan
setiap tugas dalam hidup kita. Kita juga dapat mengambil keputusan secara tepat
menyangkut karier atau hidup kita. Selain itu, secara psikis pribadi kita
juga akan merasa nyaman sebab kita mengerjakan sesuatu sesuai dengan potensi
yang kita miliki. Tentunya ini akan berpengaruh dalam banyak hal dalam
hidup kita, terlebih akan nampak dalam kinerja (produktifitas) dari apa
yang kita buat atau lakukan atau hasilkan dalam hidup kita
sehari-hari.
Jadi, jelaslah bahwa memahami potensi diri
itu sangatlah penting dan memang perlu diupayakan oleh setiap pribadi.
Sebab dengan memahami dan mengetahui potensi atau talenta yang kita miliki
itu, ia dapat membantu kita meningkatkan kinerja
(produktifitas) kita lebih baik lagi dari tugas-tugas atau dari
apa yang kita lakukan sehari-hari dalam hidup. Selain itu, potensi itu pulalah
yang akan mengarahkan dan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan
produktifitas hidup kita sehari-hari. Namun, yang perlu dingat adalah
potensi itu bukanlah sebuah produk atau barang yang sudah jadi. Potensi
atau talenta yang dapat meningkatkan kinerja (produktifitas) hidup kita
adalah hasil atau produk dari pengalaman belajar dan pengalaman hidup kita
sehari-hari yang sudah kita refleksikan.
Setelah kita mengetahui definisi dari Potensi
diri diatas, Kita akan membahas Macam-macam Potensi diri pada Manusia. Manusia
memiliki potensi diri yang dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
1.
Potensi Fisik ( Phychomotoric )
Potensi
diri ini dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk saling membagi kepentingan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya hidung untuk mencium bau, tangan
untuk menulis, kaki untuk berjalan, telinga untuk mendengar, dan mata untuk
melihat.
2. Potensi Mental Intelektual (Intellectual
Quotient)
Potensi diri
ini adalah potensi kecerdasan yang terdapat di otak manusia (terutama otak
bagian kiri). Fungsi dari potensi ini yaitu untuk merencanakan sesuatu,
menghitung dan menganalisis.
3. Potensi Sosial Emosional (Emotional
Quotient)
Potensi diri
ini sama dengan potensi mental intelektual, tetapi potensi ini terdapat di otak
manusia bagian kanan. Fungsinya yaitu untuk bertanggung jawab, mengendalikan
amarah, motivasi, dan kesadaran diri.
4. Potensi Mental Spiritual (Spiritual
Quotient)
Potensi ini
merupakan potensi kecerdasan yang berasal dari dalam diri manusia yang
berhubungan dengan kesadaran jiwa, bukan hanya untuk mengetahui norma, tapi
untuk menemukan norma.
5. Potensi Daya Juang (Adversity Quetient)
Sama seperti
potensi mental spiritual, potensi daya juang juga berasal dari dalam diri
manusia dan berhubungan dengan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang
tinggi.
Mengenali Potensi Diri
Pada dasarnya setiap manusia memiliki
kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang
belum menyadari potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang
sangat menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips
mengenali potensi diri :
a.
Kenali diri sendiri
Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa
yang membuat Anda bahagia; apa yang Anda inginkan dalam hidup ini; apa
kelebihan dan kekuatan Anda; dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian jawablah
pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau
sahabat untuk menilai kelemahan dan kekuatan Anda.
b.
Tentukan tujuan hidup
Tentukan tujuan hidup Anda baik itu tujuan
jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya
yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi Anda. Menentukan tujuan yang jauh
boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.
c.
Kenali motivasi hidup
Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri
untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup Anda, apa yang
bisa melecut semangat Anda untuk menghasilkan karya terbaik, dan sebagainya.
Sehingga Anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri.
d.
Hilangkan negative
thinking
Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa
menghambat langkah Anda mencapai tujuan. Setiap kali Anda menghadapi hambatan,
jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah Anda
mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika
Anda telah menemukan jalan yang mantap.
e.
Jangan mengadili diri sendiri
Jika terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan Anda, jangan menyesali dan
mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan
energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman
dan bahan pelajaran untuk maju.
Menggali
Potensi Diri
Faktor-faktor apa saja yang membuat potensi
diri Anda bisa tergali?
1.
Percaya diri. Kurangnya percaya diri bisa menghilangkan kesempatan
Anda untuk menggali potensi diri Anda, akan tetapi tidak menghilangkan potensi.
2.
Hobi dan minat. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda
sukai bahkan sebagai hobi atau minat pasti akan menghasilkan sesuatu yang
memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah gali potensi yang sejalan dengan minat
Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan minat Anda.
3.
Pergaulan. Misal jika Anda punya pergaulan yang baik
dengan orang yang pintar maka Anda akan jadi pintar.