BACALAH : DUNIA MENANTIMU

Archive for August 2019

 

GAME 1: KLIK N MATCH

By : BiK
Friday, August 30, 2019
0
CARA MENGENDALIKAN EMOSI
 
A.     PENGERTIAN     
Kata emosi berasal dari bahasa Prancis, emotion yang berasal dari kata emouvoiryang berarti “kegembiraan”. Emosi juga berasal dari bahasa Latin emovere dari e- ( varian eks) yang berarti “luar” dan movere yang berarti “bergerak”.  Dengan kata lain, emosi adalah hasil dari reaksi tubuh dalam menghadapi situasi tertentu.

Pada dasarnya emosi adalah dorongan untuk bertindak, reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis
Orang-orang sering menganggap bahwa emosi hanya berkaitan dengan perasaan marah saja. Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sekali lagi, emosi adalah reaksi tubuh untuk menghadapi situasi tertentu. Situasi yang dihadapi disini mencakup emosi marah, malu, bahagia, takut, dan sedih.

B.     JENIS- JENIS EMOSI
Berasarkan sebab dan reaksi yang ditimbulkan, emosi dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1.      Emosi yang berkaitan dengan perasaan (syaraf-syaraf jasmaniah), misalnya perasaan dingin, panas, hangat, sejuk dan sebagainya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor fisik diluar individu, misalnya cuaca, kondisi ruangan dan tempat dimana individu itu berada.

2.      Emosi yang berkaitan dengan kondisi fisiologis, misalnya sakit, meriang dan sebagainya. Munculnya emosi sepertinini lebih banyak dirasakan karena faktor kesehatan.

3.      Emosi yang berkaitan dengan kondisi psikologis, misalnya cinta, rindu, sayang, benci dan sejenisnya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak dirasakan karena faktor hubungan dengan orang lain.

C.      MACAM-MACAM EMOSI
Setiap orang tentunya pernah emosi. Akan tetapi, banyak orang mengidentifikasi emosi sebagai suatu hal yang negatif, seperti memukul, melempar barang, menghancurkan barang yang biasa kita sebut "marah". Marah memang merupakan bagian dari dasar emosi, tapi bukan hanya itu jenis dari emosi. Emosi itu sendiri ada yang negatif dan ada yang positif

Perbedaan rangsang yang diterima oleh indra memberikan pengaruh terhadap perasaan seseorang. Adanya perbedaan pengaruh tersebut, menimbilkan emosi yang berbeda pula.
Berikut adalah macam-macam emosi :
1.      Emosi marah
seseorang yang marah terhadap orang lain disebabkan ia menganggap bahwa orang itu bersalah terhadap dirinya. orang yang marah bisa menunjukkan tingkah laku agresif, menganggu orang yang dikenai marah, membanting barang, memukul, bahkan membunuh
2.      Emosi sedih, duka, susah dan pilu
semua orang yang mengalami musibah pasti merasa sedih. karena sedih, seseorang bisa menangis, bisa mengurung diri di kamar dan tidak mau bergaul dengan orang lain.
3.      Emosi Iri
Orang sering membandingkan keadaan dirinya dengan orang lain. jika dirinya lebih rendah atau kurang dari orang yang dibandingkan maka timbul rasa iri. emosi iri harus dapat di kendalikan dan di ekspresikan secara positif. ekspresi iri yang positif akan menimbulkan gairah usaha dan meningkatkan kerja secara positif untuk menyamai orang yang dibandingkan itu.
4.      Emosi Takut
ekspresi dari rasa takut dapat berupa lari menjauh dari obyek penyebab takut. rasa takut menyebabkan seseorang menghindari objek penyebab takut
5.      Emosi Cinta
contoh dari ekspresi cinta adalah kisah remaja yang menjalin asmara.
Semua orang harus dapat mengendalikan emosi. emosi yang tidak dapat di kendalikan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain

D.     CARA MENGENDALIKAN EMOSI
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan dan mengarahkan emosi secara positif yaitu :
1.      Setiap tindakan harus didasarkan pada akal sehat
2.      Berfikir tenang akibat negative yang mungkin terjadi
3.      Berusahalah untuk memaafkan kesalahan orang lain



IX: Materi Konseling 11

By : BiK
Wednesday, August 28, 2019
0


1. APK BK 7,8,9 MAKS = Aplikasi berbasis Smartphone/Android dengan performa maksimum dan ukuran kurang lebih 30 Mb

2. APK BK 7,8,9 MINIMALIS = Aplikasi berbasis Smartphone/Android dengan tampilan minimalis dan ukuran kurang lebih hanya 4 Mb

3. Materi Kelas 7,8,9 = Materi layanan bimbingan konseling semester 1 dalam 1 Klik

UNDUHAN

By : BiK
Tuesday, August 27, 2019
2
MOTIVASI SUKSES DARI TOKOH INSPIRATIF


Suatu keharusan dan sudah merupakan suatu kodrat, bahwa setiap manusia akan dihadapkan pada kenyataan untuk hidup berdiri sendiri (berdikari) . sudah kita sadari bahwa lambat laun kita harus berpisah dengan orang tua, keluarga dan saudara kita. Pada suatu saat pasti akan kita tamui adanya perpisahan, baik perpisahan hidup maupun salah satu pihak meninggal. Kita tidak boleh takut atau cemas dalam menghadapi peristiwa tersebut. Hidup harus diisi dengan cita-cita. Tujuan hidup harus kita rancang dan rencanakan dari sekarang.
Setiap manusia pasti mempunyai keinginan. Antara lain :
  1. Keinginan akan kecukupan
  2. Keinginan mendapat kasih sayang
  3. Keingina untuk mendapatkan kehormatan dan kebanggaan
  4. Keingginan mendapatkan ketentraman dan kesejahteraan
  5. Keingginan mendapat kebebasan.
  6. Keinginan untuk  maju dan meiliki kecerdasan.
       Macam-macam keinginan diatas merupakan sebagian dari keinginan manusia. Masih banyak yang belum disebutkan. Kesemua dari keinginan tersebut adalah suatu yang dapat disebut kebahagiaan yaitu keseimbangan antara keinginan materi dan rohani yang terus menigkat dan berkembang. Keinginan tersebut dapat pula bersifat duniawi dan akhirat, pandangan jauh ke depan perlu kita kembangkan. Kita harus punya rencana-rencanabke depan dan harus lebih maju baik dalam materi maupun rohaniah dan budi pekerti.
       Kemajuan suatu bangsa  herus dimulai dari kemajuan diri kita. Kemajuan bangsa indonesia harus kita mulai dari diri kita sendiri untuk dikembangkan kepada keamjuan kehidupan keluarga, bangsa dan negara. Keinginan dan kamauan untuk berfikir dan bekerja keras harus dimiliki oleh setiap warga negara indonesia.
 Syarat berdiri sendiri
Perlu kita tumbuhkan pribadi yang dinamis dan kreatif supaya kita berhasil menjalani kehidupan ini. Keberhasilan dalam menjalankan hidup agar kita mampu berdiri sendiri diperlukan beberapa syarat, antara lain;
  1. Percaya pada diri kita sendiri
  2. Kepribadian yang menyenangkan
  3. Mensyukuri diri sendiri
  4. Menghilangkan perasaan rendah diri
  5. Disiplinterhadap diri sendiri
  6. Penuh semangat dan keberanian

Contoh orang-orang yang berhasil dengan gemilang.
Diantara orang-orang yang dapat berhasil dengan gemilang antara lain :
1.   Thomas A. edison
Adalah orang yang  memiliki mental dan ketekunan tinggi yang berhasil dalam ilmu fisika, kimia, matematika, elektro, misalnya bola lampu. Thomas A. Edison sendiri sebenarnya kurang atau tidak mempunyai pegetahuan dalam bidang tersebut.

2.   Albert Einstein
Gurunya menggambarkan Einstein kecil sebagai anak yang memiliki mental rendah, antisosial, dan terobesi dengan mimpi-mimpi konyolnya.  Ketika dewasa, Einstein ditolak masuk Zurich Polytechnic School. Bahkan ketika ia masuk The University of Ber, disertasi Ph.D-nya tak diterima karena dianggap tak relevan. Namun dari mimpi-mimpi yang oleh kebanyakan orang tak masuk akal itulah Einstein menciptakan sejumlah penemuan yang menjadi dasar ilmu pengetahuan.

3.   Andrew carnegie
Andrew Carnegie sedikit sekali memiliki atau mendapatkan pendidiikan sekolah. Ia tidak meimiliki modal untuk memulai usahanya. Berkat ketekunan dan kemauan yang besar maka ia dapat mengantarkan Amerika menjadi negara industri yang terkenal dengan  industri bajanya.

4.   Nick Vujicic
Belajarlah pada Nick Vujicic soal semangat tak pantang menyerah. Ia tak dikaruniai anggota tubuh yang lengkap. Tangan tak punya, kaki hanya terdiri dari beberapa jari. Tapi ia tak mau bergantung pada orang lain. Ia bisa memasak, bisa menggambar dan melukis, menulis, bahkan berenenang. Kini, Nick Vujicic dikenal sebagai pembicara/motivator ulung.

5.   Coloner Sander ( Lebih dari 1000 kali di tolak)
Tokoh yang satu ini tak hanya dikenal karena brand "Kentucky Fried Chicken"-nya yang mendunia. Ia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Lahir sebagai anak pertama dari lima bersaudara dan ditinggal ayahnya ketika usianya belasan, Harland Sanders jadi "kepala keluarga" dengan membantu ibunya, termasuk memasak. Salah satu keterampilan memasaknya adalah membuat ayam goreng dengan resep menggunakan sebelas rempah-rempah.

6.   Prof. Dr. BJ Habibie
Prestasi keilmuan Habibie mendapat pengakuan di dunia internasional. Ia menjadi anggota kehormatan berbagai lembaga di bidang dirgantara. Antara lain di Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l’Air et de l’Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat). Sedangkan dalam bentuk penghargaan, Habibie menerima Award von Karman (1992) yang di bidang kedirgantaraan boleh dibilang gengsinya hampir setara dengan Hadiah Nobel.

7.    Dr. Yogi Ahmad Erlangga,
Penemu rumus matematika berdasarkan persamaan Herlmholtz guna pencarian sumber minyak bumi.
Yogi Ahmad Erlangga seorang ilmuwan muda Indonesia meraih gelar doktor dari Universitas Teknologi Delft, Belanda pada usia yang terbilang muda, 31 tahun. Dia sangat mencintai matematika. Di negeri kincir angin itu, dia dinobatkan sebagai doktor matematika terapan. Dan matematika itulah yang melambungkan Yogi Erlangga ke perusahaan minyak raksasa dunia. Rumus matematika yang dikembangkannya membuat ribuan insinyur minyak bisa bekerja cepat. Akurasi tinggi.
  

Sikap mental dan tujuan hidup
Sikap mental dan kepribadian kita  masing-masing akan ditentukan oleh “aku”  yang terdapat dalam diri kita sendiri.  “aku” positif dan ‘aku’ negatif hidup dalam diri kita yang selalu saling bertentangan dan saling menonjolkan sifatnya masing-masing Penonjolan dari salah satu ‘aku ‘ ini akan melahirkan dan menentukan kepribadian kita masing-masing. Kepribadian ini selanjutnya akan menentukan berhasil atau gagalnya seseorang dalam usaha mencapai cita-cita hidupnya. Kepribadian yang tinggi , positif dan baik, ideal adalah mereka yang  mempu menggunakan ‘akal pikiran’ yang positip dan tidak meninggalkan suatu hati nurani. Perjuangan hidup akan ditentukan oleh kepribadian (WATAK) kita masing-masing. Watak atau kepribadian merupakan salah satu faktor yang akan menentukan berhasilnya perjuangan hidup kita masing-masing. Setiap orang menginginkan hidup tentram, aman, senang dan bahagia. Keinginan itu awalnya berupa angan-angan barulah menjadi impian dan idaman yang akhirnya menjadi cita-cita. Angan-angan yang semula bagaikan bayangan kita akan berusaha menjadikan suatu kenyataan penuh harapan. Kita harus bercita-cita setinggi langit. Mereka yang tidak bercita-cita adalah manusia yang hidup pasrah (MENYERAH) kita akan menjadi pasif, menyerah pada apa adanya dan akhirnya berada dalam keresahan, putus asa. Mereka ini  dikalahkan oleh keadaan. Mereka yang berhasil dalam mencapai cita-citanya adalah mereka yang dapat memenangkan masa depannya. Orang yang sukses adalah orang yang memiliki :
1.   Memiliki kepribadian unggul
2.   Mengenal dirinya sendiri
3.   Mempunyai keahlian
4.   Mempunyai kemauan
5.   Memiliki kekayaan mental dan spiritual
6.   Mengetahui dan memeperhatikan hambatan-hambatan yang ada.

Beberapa kebiasaan kecil dalam kehidupan kita sehari-hari yang dapat berakibat  lebih besar terhadap watak yang kreatif seagai berikut:
1.    Suka berbicara muluk-muluk
2.    Bersikap malas, yaitu kecenderungan untuk hidup bermalas-malas.
3.    Cepat puas diri
4.    Mudah putus asa



IX: Materi Konseling 10

By : BiK 1

oleh : Ustadz Taufiq


Kab. Bondowoso (MTsN2) – MTsN 2 Bondowoso mengadakan Penyuluhan/sosialisasi tentang STUNTING & ANEMIA dengan Nara sumber dari puskesmas nangkaan yaitu Yanti Ekowati , SKM sebagai petugas promosi kesehatan di puskesmas Nangkaan & Avifah Amin Al kaff ,S.GZ sebagai petugas Gizi dari puskesmas Nangkaan . Kegiatan tersebut dilaksanakan hari Senin(26/8) di Musholla MTsN 2 Bondowoso.



"STUNTING adalah kegagalan berkembang secara optimal/gagal tumbuh, gangguan koqnitif, gangguan metabolisme."penyebab stuing yaitu : 1.kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan. 2. 1 dari 3 anak usia 3 sampai 6 tahun tidak terdaftar di PAUD 3.tidak dapat akses yang memadai pelayanan imunisasi 4. 1 dari 3 ibu hamil anemia 5. makanan bergizi mahal 6. 1 dari 5 RT masih BAB di ruang terbuka7. 1  dari 3 RT belum memiliki akses air minum bersih 8. cuci tangan dengan benar masih rendah . Dampak STUNTING: 1.mudah sakit 2. kemampuan kognitif berkurang 3. saat tua beresiko terkena penyakit berhubungan dengan pola makan 4.  fungsi 3 tubuh tidak seimbang 5. mengakibatkan kerugian ekonomi 6. postur tubuh tak tak maksimal saat dewasa. STUNTING dapat dicegah : 1. berikan ASI dan MP ASI 2. akses air bersih dan fasilitas sanitasi 3. pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil 4. memantau pertumbuhan. ANEMIA adalah penyakit dimana kadar hemoglobin ( HB ) dalam darah kurang dari normal . Penyebab ANEMIA : 1. pendarahan 2. kekurangan asupan zat besi (FE) 3. kekurangan asupan protein asam folat dan vitamin B12 4. pendarahan misalnya menstruasi dan kecacingan 5. faktor genetik misalnya thalasemia. Tanda tanda Anemia : 1. pucat pada bibir , lidah dan kelopak mata 2. (5L) lelah ,lesu,letih,lemah ,lalai . Cara mencegah anemia : 1. makanlah makanan sumber zat besi yaitu: sumber pangan hewani dan sumber pangan nabati 2. minum tablet tambah

Penyuluhan Stunting dan Anemia

By : BiK
Monday, August 26, 2019
0
EVALUASI PRESTASI BELAJAR
 
   Istilah Evaluasi atau penilaian adalah sebagai terjemahan dari istilah asing “Evaluation”. Dan sebagai panduan, menurut Benyamin S. Bloom (Handbook on Formative and Sumative Evaluation of Student Learning) dikemukakan bahwa: Evaluasi adalah pengumpulan bukti-bukti yang cukup untuk kemudian dijadikan dasar penetapan ada-tidaknya perubahan dan derajat perubahan yang terjadi pada diri siswa atau anak didik.
Evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Kata lain yang sepadan dengan kata evaluasi dan sering digunakan untuk menggantikan kata evaluasi adalah tes, ujian dan ulangan. Istilah evaluasi biasanya digunakan untuk menilai hasil belajar para siswa pada akhir jenjang pendidikan tertentu atau ujian semester, ujian sekolah dan lainnya
Aktivitas belajar perlu diadakan evaluasi. Hal ini penting karena dengan evaluasi kita dapat mengetahui apakah tujuan belajar yang telah ditetapkan dapat tercapai atau tidak.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah “penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”.
Istilah evaluasi sering dikacaukan dengan pengukuran, keduanya memang ada kaitan yang erat, tetapi sebenarnya mengandung titik beda. Menurut Sumadi Suryabrata pengukuran mencakup segala cara untuk memperoleh informasi yang dapat dikuantifikasikan. Sedangkan evaluasi menekankan penggunaan informasi yang diperoleh dengan pengukuran maupun dengan cara lain untuk menentukan pendapat dan membuat keputusan-keputusan pendidikan.
Evaluasi dilaksanakan berkenaan dengan situasi sesuatu aspek dibandingkan dengan situasi aspek lain akhirnya terjadilah suatu gambaran yang menyeluruh yang dapat dipandang dari berbagai segi. Evaluasi juga dilakukan dengan cara membanding-bandingkan situasi sekarang dengan situasi yang lampau atau situasi yang sudah lewat.
Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh seorang siswa pada periode tertentu. Jadi yang dimaksud dengan Evaluasi Prestasi Belajar adalah upaya yang dilakukan untuk memperoleh informasi penyebab keberhasilan dan kegagalan berkaitan dengan hasil belajar yang dicapai seorang siswa dalam periode waktu tertentu.
Tujuan dan Fungsi Evaluasi Prestasi Belajar
Tujuan evaluasi dapat dilihat dari dua segi, tujuan umum dan tujuan khusus. L. Pasaribu dan Simanjuntak, menegaskan bahwa:
1.  Tujuan Umum dari evaluasi adalah sebagai berikut:
-   Mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan murid dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
-   Memungkinkan pendidik/guru menilai aktivitas/pengalaman yang didapat.
-  Menilai metode belajar yang dipergunakan
2.  Tujuan Khusus dari evaluasi adalah sebagai berikut:
-  Merangsang kegiatan siswa
-  Menemukan sebab-sebab kemajuan atau kegagalan.
-  Memperbaiki mutu pelajaran/cara belajar atau metode belajar.
-  Memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan dan bakat siswa yang bersangkutan.
-  Memperoleh bahwa laporan tentang perkembangan siswa yang diperlukan oreang tua dan lembaga pendidikan.
Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar-mengajar, evaluasi mempunyai fungsi yang amat penting, yaitu :
-  Untuk menentukan murid di dalam situasi belajar mengajar yang tepat, sesuai dengan tingkat kemampuan (dan karakteristik lainnya) yang dimiliki oleh murid.
-  Untuk memberikan umpan balik (feedback) kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar-mengajar, serta mengadakan perbaikan program bagi murid.
-  Untuk memberikan angka yang tepet tentang kemajuan atau hasil belajar dari setiap murid.

Tujuan dan Fungsi Evaluasi dan Prestasi Belajar
Evaluasi dan Prestasi Belajar mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut:
  1. Untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajar para siswa angka-angka yang diperoleh dicantumkan sebagai laporan kepada orang tua, untuk kenaikan kelas, dan penentuan kelulusan para siswa.
  2. Untuk menenmpatkan para siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi dengan tingkat  kemampuan, minat, dan berbagai karakteristik yang dimiliki oleh setiap siswa.
  3. Untuk mengenal latar belakang siswa (psikologis, fisik, dan lingkungan), yang berguna baik dalam hubungan dengan tujuan kedua maupun untuk menentukan sebab-sebab kesulitan belajar para siswa, yang sehingganya dapat memberikan bimbingan dan penyuluhan pendidikan guna mengatasi kesulitan yang mereka hadapi.
  4. Sebagai umpan balik bagi guru yang pada gilirannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program remedial bagi para siswa.

Pada umumnya yang menyebabkan hasil belajar atau nilai ujian/ulangan yang dicapai siswa kurang baik antara lain :
1.    Tidak mempunyai buku materi pelajaran siswa hanya mengandalkan keterangan yang disampaikan oleh guru pengajar di kelas
2.    Belajar kalau mau aja ulangan saja. Materi pelajaran yang sudah disampaikan oleh Bapak/Ibu Guru hanya ditunjuk saja lama kelamaan bertambah banyak. Kalau mau ulangan baru dibaca, bahkan waktu yang ada tidak cukup untuk membaca saja apalagi memahaminya.
3.    Malu bertanya. Sikap ini banyak dimiliki siswa pada umumnya. Padahal malu bertanya sesat dijalan.
Modal dasar untuk memperbaiki kesalahan/ketidak sempurnaan adalah dengan mengetahui letak kesalahan itu sendiri. Sebagai ilustrasi : rumah yang gentengnya bocor, insinyur sehebat apapun tidak akan mampu memperbaiki dengan sempurna jika tidak mengetahui letak kebocoran dan penyebabnya. Demikian juga dengan pretasi akademik, bagaimana siswa akan memperbaiki nilainya jika tidak mengetahui letak kesalahan dan penyebabnya. Untuk itulah pentingnya dilakukan langkah evaluasi, dan evaluasi merupakan suatu tahapan yang sangat penting dalam setiap akhir suatu kegiatan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam kegiatan evaluasi adalah :
1.    Membandingkan hasil prestasi belajar yang dicapai dengan standart atau norma keberhasilan/ketuntasan yang telah ditetapkan. Bila hasil belajar yang dicapai oleh siswa lebih rendah dari norma yang telah ditetapkan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajarnya belum tuntas atau belum berhasil.
2.    Mencari penyebab ketidak tuntasan hasil belajar tersebut.
3.    Mencari kemungkinan upaya peningkatan hasil belajar.

Untuk itu agar anda senantiasa mengarahkan kegiatan belajar pada pencapaian tujuan akhir, maka selama proses belajar siswa harus mempunyai tujuan antara, yang pada dasarnya mengacu pencapaian tujuan akhir. Tujuan antara ini dapat berupa target-target yang ingin dicapai pada setiap kegiatan. Maka usahakan menentukan target yang harus dicapai dalam setiap tahap perolehan nilai. Lakukan sesegera mungkin setelah mengetahui jumlah nilai yang dicapai. Dalam jangka pendek siswa dapat segera mencari dan menemukan solusi dari prestasinya saat itu.
Sedangkan untuk jangka panjang dengan mengetahui rumusan penentuan nilai raport, diharapkan sejak dini dapat memprediksi apakah ia berhasil atau tidak berhasil dalam semester atau kelas tersebut. Saat ini Anda Cobalah telaah dan lakukan evaluasi terhadap prestasi yang telah anda raih pada setiap semester tersebut. Untuk meningkatkan hasil prestasi Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut ini :
a.    Milikilah pemahaman yang kuat tentang kewajiban seorang pelajar yaitu : belajar yang baik.
b.    Belajar dengan teratur. Hal ini bisa ditunjukkan dengan membuat jadwal belajar harian
c.     Disiplin belajar yang tinggi. Hal ini bisa dilatih dan dibiasakan dengan memaksa diri untuk belajar pada jam belajar yang sudah ditetapkannya sendiri
d.    Milikilah konsentrasi yang baik. Konsentrasi adalah memusatkan pikiran pada suatu persoalan, dan mengesampingkan hal-hal lain. Dengan konsentrasi yang baik maka efektifitas dan efisiensi waktu belajar akan dapat diraih.
e.    Lengkapilah buku-buku  pelajaran yang dibutuhkan
f.      Carilah sumber kegagalan & mintalah bantuan kepada pihak-pihak yang mampu membantunya.
g.    Segera bertanyalah bila memenuhi kesulitan jangan menunda-nunda persoalan
h.    Kuasailah keterampilan-keterampilan belajar, misalnya cara belajar cepat, cara membuat ringkasan dan lain sebagainya.



IX: Materi Konseling 9

By : BiK 0

- Copyright © BiK : Penuh Kebahagiaan dan Kedamaian