Posted by : BiK
Friday, August 16, 2019
PERENCANAAN KARIR MASA DEPAN
Arti dan Pentingnya Perencanaan Karir
Memperoleh karir
atau pekerjaan yang layak dan sesuai harapan, merupakan salah satu aspek
terpenting dalam kehidupan manusia yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka
berada. Betapa orang akan merasa sangat susah dan gelisah jika tidak memiliki pekerjaan
yang jelas, apalagi kalau sampai menjadi penganggur. Demikian pula banyak orang
yang mengalami stres dan frustrasi dalam hidup ini karena masalah pekerjaan.
Menggapai karir yang gemilang tidak didapatkan hanya dengan melewati proses
semalam. Ia membutuhkan kerja keras, aktualisasi diri yang mendalam, dan
kemauan untuk terus belajar. Seorang professional yang berhasil dalam karirnya
adalah ia yang telah merintisnya sejak muda. Para praktisi SDM mengatakan,
”Orang yang berhasil pada umumnya akan melakukan analisa serta mengetahui apa
yang menjadi tujuan karirnya, apa rencana serta tindakan yang diambil untuk
mencapai karir yang diharapkan”.
Pengertian Karir
Pekerjaan tidak
serta merta merupakan karier. Kata pekerjaan (work, job, employment) menunjuk
pada setiap kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa, sedangkan kata karier
(career) lebih menunjuk pada pekerjaan atau jabatan yang ditekuni dan diyakini
sebagai panggilan hidup, yang meresapi seluruh alam pikiran dan perasaan
seseorang, serta mewarnai seluruh gaya hidupnya. Pada dasarnya yang
dimaksud dengan karir adalah suatu pilihan profesi atau pekerjaan yang menjadi
tujuan bagi seorang individu. Karir juga dapat diartikan sebagai perkembangan
dari perjalanan kehidupan kerja seseorang yang digeluti secara serius dan
ditingkatkan semaksimal mungkin. Karir tertiggi (puncak karir) tidak dapat
dicapai secara instant, melainkan harus dengan perencanaan matang. Cara yang
paling efektif untuk meniti karir adalah dengan menggali bakat atau potensi
sedini mungkin. Masa remaja merupakan saat yang paling tepat untuk meniti karir
yakni dengan mengenal bakat dan minat yang dimilikinya. Sehingga nantinya
seseorang tersebut tidak hanya akan berhasil meniti karir tersebut dengan
sempurna, melainkan juga menggapainya dengan optimal.
Apakah perencanaan karir itu ?
Perencanaan karir
adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara terarah dan terfokus
demga berdasar pada potensi (minat, bakat, keyakinan, nilai-nilai) yang kita
miliki untuk mendapatkan sumber penghasilan yang memungkinkan kita untuk maju
dan berkembang baik secara kualitas (hidup) maupun kuantitas (kesejahteraan).
Sesunguhnya dalam perencanaan karir ini yang ditekankan bukan hanya pada
pekerjaan apa yang nantinya kita peroleh, tetapi pada persiapan-persiapan yang
kita lakukan. Salah satun persiapan yang sangat penting adalah memilih
pendidikan dan keterampilan yang akan dikembangkan. Misalnya kalau saat ini
kita berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) maka kita nantinya harus bisa
menentukan kira-kira jurusan apa yang akan dipilih IPS, Bahasa, atau IPA. Oleh
karena itu poin-poin penting dalam Perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut
:
1.
Menyadarkan diri sendiri terhadap
peluang-peluang, kendala-kendala, pilihan-pilihan, dan konsekuensi yang akan
dihadapi.
2.
Mengidentifikasi tujuan-tujuan hidup terutama
yang berkaitan dengan karir,
3.
Penyusunan program pendidikan, keterampilan
dan pengalaman-pengalaman yang bersifat pengembangan dalam meraih tujuan karir.
Langkah-Langkah Dalam Merencanakan Karir
1. Mengembangkan
rencana karir. Pikirkanlah mengenai apa yang akan kita lakukan dan
langkah-langkah strategis apa yang dibutuhkan untuk melakukan hal-hal yang kita
inginkan.
2. Tinjaulah
bakat atau kemampuan serta minat yang kita miliki. Pikirkan secara serius dan
mendalam hal-hal yang kita sukai, mampu kita kerjakan dengan baik, serta
nilai-nilai yang kita yakini kebenarannya.
3. Cobalah mencari tahu jenis-jenis karir atau
pekerjaan yang mendekati dengan diri kita, yaitu sesuai bakat serta minat yang
kita miliki, latar belakang pendidikan, kondisi kerja serta lingkungan yang
kita harapkan, serta hal-hal lain yang akan memberikan kejelasan arah dan fokus
karir/pekerjaan kita.
4. Selanjutnya,
bandingkanlah keterampilan dan minat yang kita miliki dengan jenis karir atau
pekerjaan yang akan kita pilih. Jadi karir atau pekerjaan yang paling sesuai
dan dekat dengan diri kita sangat mungkin menjadi karir atau pekerjaan kita di
masa depan.
5. Kembangkanlah
tujuan karir/ pekerjaan yang kita pilih. Hal ini akan menjadi panduan yang
sangat penting bagi kita untuk menyusun langkah-langkah strategis selanjutnya.
6. Ikutilah
pendidikan atau pelatihan yang mendekatkan kita dengan tujuan karir atau
pekerjaan yang telah kita buat.
7. Hal penting
yang tidak boleh dilewatkan adalah masalah keuangan. Kita mungkin akan berfikir
mengenai sumber-sumber dan besarnya uang yang kita butuhkan untuk mewujudkan
karir kita.
8. Cobalah minta nasehat dari beberapa sumber
yang anda yakini dapat membantu anda memberikan penjelasan dan arahan megenai
karir/pekerjaan pilihan anda.
Rumus Dalam Memilih Karir
Richard leider, seorang konsultan
karir dari Amerika Serikat, memiliki rumus moderen yang dapat mengkalkulasikan
bagaimana kita dapat mewujudkan rencana karir di masa depan degan eektif dan
gemilang. Rumus yang dimilikinya adalah sebagai berikut.
Karier = T + 2P + E + V
T : Talent / Bakat
2P : Passion dan
Purpose
E : Environment
V : Vision
T yang berarti talent atau bakat.
Untuk mengetahui
arah karir dan profesi yang cocok untuk kita jalani dimasa depan, cobalah
mendeteksi apa saja kelebihan dan kelemahan yang kita miliki.
2P
yaitu Passion dan Purpose, atau keinginan dan tujuan.
Maksudnya, dalam
meilih sebuah karir, diperlukan adanya gairan atau keinginan yang kuat untuk
menggapai karir tersebut dengan maksimal. Selain itu, dibutuhkan pula tujuan
dan arah yang jelas, agar pencapaian karir dimasa depan tidak salah arah. Kedua
elemen ini membutuhkan kerja keras dan pengenalan diri yang mendalam agar
tujuan karir yang akan dicapai dapat diarahkan dengan benar.
E
atau Environment (lingkungan).
Masa remaja
merupakan fase dimana kita sangat membutuhkan lingkungan sekitar untuk dapat
mengembangkan kepribadian dan emosi. Lingkungan sekitar kita dapat berupa
lingkungan keluarga, sekolah, atau tempat bermain. Dalam lingkungan sekitar,
seseorang dapat mengasah bakat dan minatnya sedemikian rupa sehingga dapat
menggapai karir yang direncanakan. Lingkungan sekitar menjadi tempat belajar
dan aktualisasi diri. Oleh karena itu, pilihlah selalu lingkungan yang positif,
sehingga kita tidak akan terjerumus kedalam hal-hal yang justru akan dapat
menghambat karir kita dimasa depan.
V
atau Vision yang berarti pandangan (visi).
Leider melihat bahwa dengan menerapkan pola visioning atau
memandang jauh ke masa depan, kita akan dapat mengetahui bentuk-bentuk karir
yang akan dicapai. Untuk menciptakan sebuah visi yang baik, langkah pertama
adalah menggali potensi diri dan membuat perencanaan bagaimana memanfaatkan
potensi tersebut untuk meraih karir yang dicita-citakan