Posted by : BiK
Friday, August 2, 2019
BAHAYA ROKOK DAN DAMPAKNYA
a. Pengertian Rokok
Menurut
Wikipedia, Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70
hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung lainnya.
Rokok
biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari
merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada
kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Ada banyak
bentuk rokok, diantaranya :
1. Rokok
Kretek Batang, yaitu tembakau yang dibungkus kertas, ada yang kretek dan filter
2. Rokok Cerutu, yaitu Sejenis rokok dengan
tembakau murni dalam bentuk lembaran.
3. Rokok Pipa/Canglong, yaitu rokok dengan
tembakaunya langsung dimasukkan ke dalam pipa lalu dibakar
4. Rokok Shisa, yaitu rokok ini lebih dikenal
dengan rokok arab yang tembakaunya dicampur dengan buah-buahan
5. Rokok Susur, yaitu tembakau yang langsung
dihisap dan dicampur daun sirih, kapur dan pinang
6. Rokok Kunyah/Permen, yaitu produk tembakau
yang dihisap seperti permen
7. Rokok Elektrik, yaitu e-cigarette. Sebuah
inovasi baru dari bentuk rokok tradisional menjadi rokok modern.
b. Jenis-jenis Perokok
Berdasarkan jenisnya
perokok dibedakan menjadi :
1. Perokok
aktif
Mereka telah
terbiasa dan nyata menghisap rokok dan menanggung sendiri akibatnya.
2.
Perokok pasif
Mereka
sebenarnya tidak merokok namun karena ada orang lain yang merokok didekatnya
maka ia terpaksa harus ikut menghisap asap rokok dengan segala akibatnya.
Berdasarkan jumlahnya
perokok dibagi menjadi :
1. Perokok ringan.
Perokok yang
merokok atau menghabiskan sekitar 1-10 batang rokok per hari.
2. Perokok
sedang.
Perokok yang
menghabiskan sekitar 10-20 batang rokok per hari.
3. Perokok
berat.
Perokok yang menghabiskan lebih dari 20 batang rokok per
hari.
c. Zat yang terkandung dalam rokok

1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
- Menyebabkan kecanduan atau
ketergantungan merusak jaringan otak
- Menyebabkan darah cepat
membeku
- Mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia:
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia:
- Membunuh sel dalam saluran
darah
- Meningkatkan produksi lendir
diparu-paru
- Menyebabkan kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
- Mengikat hemoglobin,
sehingga tubuh kekurangan oksigen
- menghalangi transportasi
dalam darah
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Pengaruh bagi tubuh manusia :
- Memicu pertumbuhan sel
kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
Pengaruh bagi tubuh manusia
Pengaruh bagi tubuh manusia
- Mengotori saluran udara dan
kantung udara dalam paru-paru
- Menyebabkan batuk.
Sebagaimana
kita ketahui zat-zat asing berbahaya yang dihisap oleh perokok tersebut adalah
zat yang terkandung dalam dalam asap rokok dan ada 4000 zat kimia yang terdapat
dalam sebatang rokok, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya :
hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas 85 % dan partikel
- Bahaya Yang di Timbulkan akibat merokok
1. Bahaya merokok pada perokok aktif dan pasif
Besarnya bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para perokok, karena pada setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan wajib dari pemerintah yang berbunyi: “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.” Tetapi, seringkali kuatnya ketergantungan terhadap rokok membuat orang tidak mau berhenti mengisapnya. Menurut penelitian, ternyata yang akan menerima efek negatif dari rokok tersebut bukan hanya perokok aktif saja, akan tetapi perokok pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek yang diterima oleh perokok pasif akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang perokok aktifnya.
Adapun beberapa bahaya dan akibat yang di timbulkan oleh rokok bagi kesehatan tubuh antara lain :
a. Kanker
Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
b. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
c. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
d. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
e. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
f. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
g. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
b. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
c. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
d. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
e. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
f. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
g. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
h. Kanker
Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
i. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
j. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
k. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
l. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
m. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
n. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
o. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
i. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
j. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
k. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
l. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
m. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
n. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
o. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.
1. Apa itu Rokok
Kandungan Zat berbahaya dalam Rokok
v
Karbon
monoksida ( gas yang keluar dari knalpot)
v
Aseton
(penghapus Cat)
v
Hidrogen
sianida (Racun untuk hukuman mati)
v
Amonia
(Pembersih lantai)
v
Methanol
(bahan bakar roket)
v
Toluene
(pelarut Industri)
v
Napthalene
(bahan kapur barus)
v
Arsenik
(racun semut /racun tikus)
v
Kadmium
(dipakai pada accu mobil)
v
Phenol
(pemicu kanker)
v
Butan
(bahan bakar korek api)
v
Benzopyrene
(Pemicu kanker)
v
Vinyl
chloride (bahan plastic PVC)
v
Dan
lain-lain
Berdasarkan kandungan zat yang berbahaya maka
rokok sangat berbahaya bagi otak, paru-paru, jantung, pembuluh darah dan organ
lain.
Kandungan Zat dalam Asap Rokok yang
dinyalakan
v
TAR
Mengandung bahan kimia yang beracun, sebagainya
merusak sel paru-paru dan meyebabkan kanker.
v
Karbon monoksida (co)
gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya
kemampuan darah membawa oksigen.
v
Nikotin
Salah
satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah,
nikotin membuat pemakainya kecanduan.
Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah membuktikan bahwa
zat-zat kimia yang dikandung asap rokok dapat mempengaruhi orang-orang tidak
merokok di sekitarnya Perokok pasif dapat meningkatkan risiko penyakit kanker paru-paru dan
jantung koroner.
Dampak negatif
Rokok Bagi Kesehatan
1.
Dampak
bagi perokok pasif
v
Angina
Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh
darah pada jantung
v
Asma
Mengalami
kesulitan bernafas
v
Alergi
Iritasi
akibat asap rokok antara lain
Iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.
Iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.
v
Wanita hamil yang merokok atau menjadi
perokok pasif, meyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang
dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung
janin bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang
diterima janin.
2.
Dampak
Negatif Rokok Pada Perokok Aktif
v pusing,
v kepala
terasa berputar,
v halusinasi
ringan,
v mual,
v muntah,
v gangguan
fungsi paru, liver dan jantung.
v Tingkat
Kronis akan mengalami kerusakan fungsi intelektual.
v Kanker
paru-paru, penyakit jantung sampai pada
kematian