Posted by : BiK
Monday, August 26, 2019
EVALUASI
PRESTASI BELAJAR
Istilah Evaluasi atau penilaian
adalah sebagai terjemahan dari istilah asing “Evaluation”. Dan sebagai panduan,
menurut Benyamin S. Bloom (Handbook on Formative and Sumative Evaluation of
Student Learning) dikemukakan bahwa: Evaluasi adalah pengumpulan bukti-bukti
yang cukup untuk kemudian dijadikan dasar penetapan ada-tidaknya perubahan dan
derajat perubahan yang terjadi pada diri siswa atau anak didik.
Evaluasi artinya penilaian
terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam
sebuah program. Kata lain yang sepadan dengan kata evaluasi dan sering
digunakan untuk menggantikan kata evaluasi adalah tes, ujian dan ulangan.
Istilah evaluasi biasanya digunakan untuk menilai hasil belajar para siswa pada
akhir jenjang pendidikan tertentu atau ujian semester, ujian sekolah dan
lainnya
Aktivitas belajar perlu diadakan evaluasi. Hal ini penting
karena dengan evaluasi kita dapat mengetahui apakah tujuan belajar yang telah
ditetapkan dapat tercapai atau tidak.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dikemukakan bahwa yang
dimaksud dengan prestasi belajar adalah “penguasaan pengetahuan atau
keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan
nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”.
Istilah evaluasi sering dikacaukan dengan pengukuran,
keduanya memang ada kaitan yang erat, tetapi sebenarnya mengandung titik beda.
Menurut Sumadi Suryabrata pengukuran mencakup segala cara untuk memperoleh
informasi yang dapat dikuantifikasikan. Sedangkan evaluasi menekankan
penggunaan informasi yang diperoleh dengan pengukuran maupun dengan cara lain
untuk menentukan pendapat dan membuat keputusan-keputusan pendidikan.
Evaluasi dilaksanakan berkenaan dengan situasi sesuatu aspek
dibandingkan dengan situasi aspek lain akhirnya terjadilah suatu gambaran yang
menyeluruh yang dapat dipandang dari berbagai segi. Evaluasi juga dilakukan
dengan cara membanding-bandingkan situasi sekarang dengan situasi yang lampau
atau situasi yang sudah lewat.
Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh seorang siswa
pada periode tertentu.
Jadi yang dimaksud dengan Evaluasi Prestasi Belajar adalah
upaya yang dilakukan untuk memperoleh informasi penyebab keberhasilan dan
kegagalan berkaitan dengan hasil belajar yang dicapai seorang siswa dalam
periode waktu tertentu.
Tujuan dan Fungsi Evaluasi Prestasi Belajar
Tujuan evaluasi dapat dilihat dari dua segi, tujuan umum dan
tujuan khusus. L. Pasaribu dan Simanjuntak, menegaskan bahwa:
1. Tujuan Umum dari
evaluasi adalah sebagai berikut:
- Mengumpulkan
data-data yang membuktikan taraf kemajuan murid dalam mencapai tujuan yang
diharapkan.
- Memungkinkan
pendidik/guru menilai aktivitas/pengalaman yang didapat.
- Menilai metode
belajar yang dipergunakan
2. Tujuan Khusus dari
evaluasi adalah sebagai berikut:
- Merangsang
kegiatan siswa
- Menemukan sebab-sebab kemajuan atau kegagalan.
- Memperbaiki mutu pelajaran/cara belajar atau metode belajar.
- Memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan dan bakat
siswa yang bersangkutan.
- Memperoleh bahwa laporan tentang perkembangan siswa yang diperlukan oreang
tua dan lembaga pendidikan.
Dalam kaitannya dengan kegiatan
belajar-mengajar, evaluasi mempunyai fungsi yang amat
penting, yaitu :
- Untuk menentukan murid di
dalam situasi belajar mengajar yang tepat, sesuai dengan tingkat kemampuan (dan
karakteristik lainnya) yang dimiliki oleh murid.
- Untuk memberikan umpan balik
(feedback) kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar-mengajar,
serta mengadakan perbaikan program bagi murid.
- Untuk memberikan angka yang tepet tentang kemajuan atau hasil belajar dari
setiap murid.
Tujuan dan Fungsi Evaluasi dan Prestasi Belajar
Evaluasi dan
Prestasi Belajar mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut:
- Untuk menentukan angka
kemajuan atau hasil belajar para siswa angka-angka yang diperoleh
dicantumkan sebagai laporan kepada orang tua, untuk kenaikan kelas, dan
penentuan kelulusan para siswa.
- Untuk menenmpatkan para
siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi dengan
tingkat kemampuan, minat, dan berbagai karakteristik yang dimiliki
oleh setiap siswa.
- Untuk mengenal latar
belakang siswa (psikologis, fisik, dan lingkungan), yang berguna baik
dalam hubungan dengan tujuan kedua maupun untuk menentukan sebab-sebab
kesulitan belajar para siswa, yang sehingganya dapat memberikan bimbingan
dan penyuluhan pendidikan guna mengatasi kesulitan yang mereka hadapi.
- Sebagai umpan balik bagi
guru yang pada gilirannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar
mengajar dan program remedial bagi para siswa.
Pada umumnya yang
menyebabkan hasil belajar atau nilai ujian/ulangan yang dicapai siswa kurang
baik antara lain :
1.
Tidak mempunyai buku materi pelajaran siswa
hanya mengandalkan keterangan yang disampaikan oleh guru pengajar di kelas
2.
Belajar kalau mau aja ulangan saja. Materi
pelajaran yang sudah disampaikan oleh Bapak/Ibu Guru hanya ditunjuk saja lama
kelamaan bertambah banyak. Kalau mau ulangan baru dibaca, bahkan waktu yang ada
tidak cukup untuk membaca saja apalagi memahaminya.
3.
Malu bertanya. Sikap ini banyak dimiliki siswa
pada umumnya. Padahal malu bertanya sesat dijalan.
Modal dasar untuk memperbaiki kesalahan/ketidak
sempurnaan adalah dengan mengetahui letak kesalahan itu sendiri. Sebagai
ilustrasi : rumah yang gentengnya bocor, insinyur sehebat apapun tidak akan
mampu memperbaiki dengan sempurna jika tidak mengetahui letak kebocoran dan
penyebabnya. Demikian juga dengan pretasi akademik, bagaimana
siswa akan memperbaiki nilainya jika tidak mengetahui letak kesalahan dan
penyebabnya. Untuk
itulah pentingnya dilakukan langkah evaluasi, dan evaluasi merupakan suatu
tahapan yang sangat penting dalam setiap akhir suatu kegiatan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam kegiatan
evaluasi adalah :
1. Membandingkan hasil prestasi belajar yang dicapai dengan standart atau
norma keberhasilan/ketuntasan yang telah ditetapkan. Bila hasil
belajar yang dicapai oleh siswa lebih rendah dari norma yang telah ditetapkan,
maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajarnya belum tuntas atau belum berhasil.
2.
Mencari penyebab ketidak tuntasan
hasil belajar tersebut.
3. Mencari kemungkinan upaya peningkatan hasil belajar.
Untuk itu agar anda senantiasa mengarahkan kegiatan
belajar pada pencapaian tujuan akhir, maka selama proses belajar siswa harus
mempunyai tujuan antara, yang pada dasarnya mengacu pencapaian tujuan akhir.
Tujuan antara ini dapat berupa target-target yang ingin dicapai pada setiap
kegiatan. Maka
usahakan menentukan target yang harus dicapai dalam setiap tahap perolehan
nilai. Lakukan sesegera mungkin setelah mengetahui jumlah nilai yang dicapai.
Dalam jangka pendek siswa dapat segera mencari dan menemukan solusi dari
prestasinya saat itu.
Sedangkan untuk jangka panjang dengan mengetahui rumusan
penentuan nilai raport, diharapkan sejak dini dapat memprediksi apakah ia
berhasil atau tidak berhasil dalam semester atau kelas tersebut. Saat ini Anda Cobalah
telaah dan lakukan evaluasi terhadap prestasi yang telah anda raih pada setiap semester
tersebut. Untuk meningkatkan hasil prestasi Anda, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut ini :
a.
Milikilah pemahaman yang kuat tentang
kewajiban seorang pelajar yaitu : belajar yang baik.
b.
Belajar dengan teratur. Hal ini bisa ditunjukkan
dengan membuat jadwal belajar harian
c.
Disiplin belajar yang tinggi. Hal ini bisa
dilatih dan dibiasakan dengan memaksa diri untuk belajar pada jam belajar yang
sudah ditetapkannya sendiri
d.
Milikilah konsentrasi yang baik. Konsentrasi
adalah memusatkan pikiran pada suatu persoalan, dan mengesampingkan hal-hal
lain. Dengan konsentrasi yang baik maka efektifitas dan efisiensi waktu belajar
akan dapat diraih.
e.
Lengkapilah buku-buku pelajaran yang dibutuhkan
f.
Carilah sumber kegagalan & mintalah
bantuan kepada pihak-pihak yang mampu membantunya.
g.
Segera bertanyalah bila memenuhi kesulitan
jangan menunda-nunda persoalan
h.
Kuasailah keterampilan-keterampilan belajar,
misalnya cara belajar cepat, cara membuat ringkasan dan lain sebagainya.