Posted by : BiK
Tuesday, August 20, 2019
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah
keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang akan menimbulkan kegiatan
belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar. Motivasi adalah penggerak, yakni penggerak yang
menimbulkan keinginan keinginan
seperti, keinginan untuk
tahu, keinginan untuk kreatif, keinginan untuk memperbaiki kegagalan, keinginan
untuk sukses dan sebagainya. Kemudian motivasi belajar itu merupakan penggerak
yang akan menimbulkan kegiatan belajar, kegiatan belajar di sini meliputi
mendengarkan, menyimak, mengerjakan tugas, mengobservasi, meneliti, menelaah,
materi pelajaran. Selanjutnya motivasi belajar akan memberikan arah pada
kegiatan belajar maksudnya mengarahkan
pada pencapaian tujuan belajar yaitu mengerti,memahami dan terampil
terhadap apa yang dipelajari.
Pada prinsipnya sepanjang hidupnya manusia
akan menghadapi perjuangan, dan untuk dapat melampaui setiap perjuangan perlu
adanya semangat atau motivasi. Perhatikan ilustrasi berikut ini :
1. Ani ingin menjadi seorang dokter, maka setiap
hari Ani selalu berusaha menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya mulai dari
belajar, mengerjakan tugas-tugas, latihan soal, membuat catatan,
diskusi/belajar kelompok, sampai berusaha memahami bagaimana seharusnya
berkepribadian sebagai seorang dokter, disamping selalu berdoa dan rajin
beribadah. Karena kerja kerasnya itu maka Ani selalu mendapat peringkat terbaik
di sekolahnya. Apabila kita perhatikan contoh diatas maka dapat diambil
kesimpulan bahwa karena keinginan yang kuat ANI dapat memotivasi dirinya dalam
belajar.
2. Roni mempunyai
kegemaran main gitar. Ia ingin sekali memiliki gitar, tetapi uang tabungannya
belum cukup. Mengetahui hal tersebut orang tua Roni mengatakan bahwa kalau
ingin dibelikan gitar, nanti kalau naik kelas dan nilainya dapat mencapai
peringkat 5 besar. Mendengar kata-kata ayahnya, Roni menjadi bertambah semangat
belajarnya. Ia betul-betul belajar keras dan berdoa agar dapat memenuhi harapan
orang tuanya. Contoh diatas memberikan gambaran bahwa semangat belajar Roni
timbul karena faktor dari luar, yaitu ingin mendapat gitar dan ingin memenuhi
harapan orang tuanya.
3. Rudi
adalah anak pertama dari tiga bersaudara, adiknya masih kecil-kecil. Rudi
adalah harapan satu-satunya orang tuanya yang akan dapat membantu ekonomi
keluarga. Tapi sayangnya Rudi mempunyai pandangan yang berbeda dengan orang
tuanya. Sebagai anak yang mulai berangkat remaja, ia ingin ‘gaul’ seperti
teman-temannya. Dengan dalih kebebasan, ia tidak segan-segan membantah nasehat
orang tuanya. Hampir setiap hari ia ‘nongkrong’ bersama teman-temannya,
kadang-kadang sampai larut malam, sehingga paginya malas untuk masuk sekolah.
Kalau sudah demikian itu ia terus bolos sekolah, juga tidak pulang ke rumah,
melainkan jalan-jalan kebeberapa tempat hiburan. Suatu hari ditanya oleh guru
pembimbing kenapa tidak masuk sekolah, jawabnya sederhana yaitu “malas”.
Memperhatikan
cerita tentang Rudi, timbul pertanyaan “kenapa Rudi malas ?” Rudi malas karena pada dirinya tidak ada
motivasi. Mengapa tidak ada motivasi? Jawabnya adalah karena Rudi :
a.
Tidak mempunyai tujuan/cita-cita yang jelas
dan kuat.
b.
Tidak memahami keinginan orang tuanya.
c.
Tidak memahami bahwa hidup ini penuh
kesulitan.
d.
Tidak memahami aturan dan tata tertib sekolah.
e.
Tidak memahami diri (tugas dan kewajiban
sendiri)
Dari beberapa
illustrasi diatas dapat diketahui bahwa motivasi sangat diperlukan dalam
mencapai suatu tujuan. Juga dapat diketahui bahwa motivasi ada yang berasal
dari dalam diri dan ada yang berasal dari luar diri. Motivasi yang berasal dari
dalam diri antara lain : adanya kemauan yang kuat, usaha yang gigih, niat dan
keyakinan yang kuat untuk mencapai apa
yang yang dicita-citakan, disertai doa dan ibadah yang rajin. Sedangkan
motivasi yang berasal dari luar diri, misalnya : untuk memenuhi harapan orang
tua, ingin mendapat hadiah.
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri
maupun luar diri siswa yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada
kegiatan belajar, sehingga tujuan belajar tercapai.
Ciri-ciri siswa yang mempunyai Motivasi
Belajar :
·
Tekun
·
Ulet
·
Minat
yang tinggi
·
Mandiri
·
Bertanggung
Jawab
·
Senang
memecahkan soal-soal latihan.
Faktor-faktor yang harus
diperhatikan dalam meningkatkan motivasi belajar adalah :
1.
Setiap usaha belajar perlu ditetapkan niat dan
tujuan yang jelas.
2.
Merencanakan kegiatan belajar sebaik-baiknya.
3.
Memahami setiap hambatan yang dihadapi dalam
belajar.
4.
Berdoa untuk keberhasilan.
5.
Selalu mawas diri dan mengembangkan kesadaran
untuk lebih memahami diri. Semakin dalam pemahaman diri seseorang semakin besar
semangat yang akan muncul.
6.
Mau menerima masukan dari orang lain.
7.
Memahami norma-norma tentang belajar yang
baik.
8.
Mempunyai rencana masa depan
Motivasi harus
selalu ada dan dipelihara, agar senantiasa hidup menggelora didalam jiwa kita
selamanya. Kalau kita kelihangan semangat, badan rasanya lemah, malas, tidak
bergairah, tidak berdaya, bahkan merasa tidak berharga. Sungguh ini sangat
merugikan. Jadi motivasi sangat diperlukan untuk keberhasilan seseorang dalam
belajar
Salah satu tujuan
belajar di kelas agar kita dapat naik ke kelas berikutnya sampai lulus. Untuk mencapai tujuan tersebut kita perlu
usaha. Berharap memperoleh hasil yang memuaskan adalah idaman setiap orang
berusaha. Agar kita memahami usaha-usaha apakah yang perlu dilakukan,
perhatikan hal-hal berikut ini :
Persyaratan akademis, meliputi :
Hasil ulangan
yang diperoleh sudah tuntas/lulus
Kehadiran
disekolah hendaknya sesuai dengan ketentuan.
Konsentrasi belajar baik di rumah maupun disekolah
Kesehatan fisik
maupun mental yang menunjang kegiatan belajar.
Kelengkapan
catatan pelajaran.
Mengerjakan tugas
(PR) dengan baik
Persyaratan
Budi Pekerti, meliputi:
Kelakuan
:
Ketaatan
terhadap tata tertib sekolah
Bersikap
santun dan ramah kepada guru/karyawan sekolah
Menjalin
hubungan baik dengan teman sebaya
Memperhatikan
pelajaran
Kerajinan
Kehadiran
dalam kegiatan belajar mengajar
Kehadiran
dalam kegiatan ekstra kurikuler
Aktif
mengikuti kegiatan peringatan hari-hari besar
Kehadiran
dalam kegiatan upacara bendera
Mengerjakan
PR atau tugas-tugas lain dari guru
Kelengkapan
dan kerajinan buku catatan
Kerapian/kebesihan:
§ Memakai seragam lengkap sesuai
ketentuan
§ Memakai pakaian bersih dan rapi
§ Rambut disisir rapi, tidak mengenakan
pewarna rambut (rambut anak laki-laki pendek)
§ Menjaga kebersihan diri dan
lingkungannya.
§ Buku-buku pelajaran disampul rapi dan
bersih
§ Membuang sampah ditempatnya