Posted by : BiK
Saturday, August 24, 2019
MEMBINA
PERSAHABATAN SEJATI
Jadi Apakah Persahabatan Itu ?
Persahabatan adalah hubungan
timbal balik antara 2 orang atau lebih yang di dasari atas asas sukarela untuk
berbagai kepentingan tertentu dengan intensitas hubungan yang sangat erat.
Bagaimana sebuah hubungan di katakan sebagai “Persahabatan” ?
Sebuah hubungan dikatakan
persahabatan jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
-
Saling
menyayangi dan berbagi dalam banyak hal
-
Saling
setia, jujur dan kerjasama yang baik
-
Saling
berkomunikasi secara intensif
-
Saling
menjaga rahasia saling percaya dan mengedepankan kejujuran
-
Saling
membantu terutama saat salah satu mendapatkan kesulitan
-
Saling
Menjaga persamaan hak dan kwajiban
-
Saling
menghargai adanya perbedaan, baik perbedaan hobi, visi dan status sosial
Bagaimana Membina
persahabatan agar awet dan lebih bermanfaat.
1. Menghormati dan
Menghargai, Kalau kita ingin bersahabat dengan seseorang, jangan pernah kita
melihat latar belakang orang tersebut. Jangan pernah kita melihat dia dari
golongan mana, suku mana, agama apa, dll. Jadi siapapun dia dan apapun latar
belakangnya kita harus menghormati dan menghargainya
2. Saling Menjaga
Rahasia, Sahabat adalah merupakan tempat kita berbagi dan berkeluh kesah. Tak
jarang rahasia pribadi mereka, mereka mau menceritakan sama kita. Untuk itu
supaya persahabatan tetap terjaga, kita harus menjaga rahasia itu dan jangan
kita sia-siakan kepercayaan sahabat itu yang sudah di berikan kepada kita.
3. Jangan Bermuka Dua,
Manusia di dunia ini tak ada seorangpun yang sempurna. Begitu juga dengan
sahabat, tak pernah lepas dari yang namanya kesalahan, lupa dan khilaf. Jadi
kalau suatu saat nanti sahabat kita melakukan kesalahan baik yang di sengaja
maupun tidak, jangan pernah kita membicarakan dia di belakangnya. Apapun dia masalah
itu harus di selesaikan dengan baik-baik.
4. Jadilah
pendengar yang baik buat teman-temanmu, Jangan pernah sekalipun kamu bersikap
menggurui. Memberi nasihat boleh-boleh aja, tapi jangan melakukannya dengan
cepat. Pelahan-lahan namun pastikan temanmu itu mendengarkannya.
5. Setiap
orang memiliki pribadi yang unik dan khas, Cobalah mengerti bagaimana karakter
temanmu. Hormatilah pendapatnya. Walau kadang kalian bisa saling berbeda
pendapat dan keyakinan, namun pasti ada jalan tengah yang bisa ditempuh asal jangan
tergesa-gesa memutuskannya.
6. Peliharalah
kepercayaan yang telah diberikan oleh teman dekatmu itu., Kalo yang ini
nyambung tuh sama yang sebelumnya, yaitu Saling Menjaga rahasia. Jangan pernah
sekali-kali kamu mengobral rahasia temanmu pada orang lain. Saling jaga
rahasia, anggap saja antara kalian ada sebuah permainan yang hanya bisa
dimainkan oleh kamu dan temanmu.
7. Berilah
dukungan dan pujilah temanmu, kesampingkan kesalahannya dan
kelemahannya.Memberi dukungan kepada sahabat dalam keadaan apapun itulah yang
terbaik. Apalagi saat temam/sahabat kita mengalami suatu masalah yang membuat
ia terpuruk, maka kta sebagai sahabatnya harus bisa menghiburnya dan membuat ia
ceria kembali. Dukungan dari orang-orang yang berarti bisa menjadi sebuah
kekuatan untuknya.
8. Jangan
pernah merasa iri kepada temanmu. Kebahagiaannya adalah bahagia milikmu juga.
Ikut berbahagialan atas keberhasilan temanmu. Iri itu hanya membawamu pada
keburukan. Buang jauh-jauh perasaan iri. Kita patut ikut Berbahagia apabila
teman/sahabat kita mendapatkan suatu kebahagiaan atau keberhasilan.
9. Dekat
bukan berarti harus tergantung satu sama lain. Berikan pertolongan secukupnya.
Jagalah ‘jarak’ yang wajar. Mundurlah sedikit bila kita merasa pertemanan sudah
terlampau dekat. Sebaliknya, mendekatlah kala kita merasa pertemanan sudah
semakin renggang.
10. Sisihkan
waktu untuk melakukan kegiatan refresing bersama. Kembangkan sikap toleransi,
fleksibelitas, asertive, empati dan belajar saling memahami. Kegitan
keluar/liburan dan hang out bareng bisa mendekatkan satu sama lain.
Sering-seringlah jalan bareng temen.
11. Jangan
pernah ragu untuk minta maaf pada temanmu saat kamu melakukan sebuah kesalahan
padanya. Setelah itu berusahalah perbaiki kesalahanmu. Begitu pula sebaliknya,
berikan maaf dan lupakan kesalahannya jika ia bersalah.
12. Harus
Peduli. Sebagai yang sahabat yang baik, kita harus peduli kepada sahabat kita.
Jadi jangan sewaktu kita membutuhkan pertolongan dia ada untuk kita, sementara
disaat dia butuh pertolongan kita justru tak mau peduli dan tak mau tau.
Tujuh sikap
terbaik dalam membangun tali persahabatan :
1 Jadilah diri yang
rendah hati. Seorang yang memiliki sikap rendah hati akan lebih mampu dalam
membangun tali persahabatan. Lawan utama dari sikap ini adalah kesombongan.
Manakala kita lebih banyak sombongnya daripada rendah hatinya maka akan makin
sedikit orang yang tetap mau berteman dengan kita.
Sikap rendah hati tidak muncul tiba tiba,
ada banyak faktor yang menjadi latar belakang mengapa orang yang sombong tiba
tiba bisa berubah menjadi rendah hati.Salah satu faktor yang memberi pengaruh
besar itu berasal dari dalam sendiri, yaitu keinginan untuk menjadi manusia
yang lebih baik dan lebih berguna dar sebelumnya.
2. Jadilah pendengar
yang baik. Tampaknya begitu mudah ketika kita diminta untuk menjadi pendengar,
namun hanya ada sedikit orang yang mampu menjalankan hal ini. Seorang yang
biasa dan telah terlatih untuk mendengarkan orang lain maka ia akan lebih mudah
diterima orang lain dimanapun berada. Dengarkan baik baik ketika sahabat kita sedang
bercerita, fokuskan perhatian terhadap apa yang sedang diceritakan, jangan
sampai sahabat kita merasa dicuekin karena kita syik main game atau begitu
asyik menonton televisi.
3. Berikan pujian yang
tulus kepada sahabat. Mungkin ada sebagian pembaca yang belum pernah memberikan
pujian kepada temannya sendiri meski jalinan persahabatan yang ada telah
terjalin selama puluhan tahun ? Kita tak boleh terlambat untuk memberikan
pujian, kita hendaknya percaya bahwa pujian akan memberi semangat dan energi
baru untuk sahabat sahabat yang ada dalam hidup ini.Kita mesti yakin bahwa
seburuk apapun ke lakuan dari sahabat kita maka mereka pasti punya sisi
keunggulan yang pantas diganjar dengan pujian. Sanjuangan yang bernilai positif
itu ibarat angin dalam roda mobil, atau udara yang membuat balon terbang ke
tempat yang lebih tinggi. Asal pujiannya tak terlalu sering dan tidak over maka
jalinan persahabatan akan makin langgeng dimasa masa berikutnya.
4. Mengalah demi
kebaikan sahabat. Sungguh teramat beruntung ketika kita memiliki sahabat
sahabat yang lebih banyak mengalah dan lebih mengutamakan kepentingan kita.
Mereka inilah yang jiwanya bersih, hatinya tulus dan mampu menghargai arti
persahabatan lebih tinggi dari umumnya orang. Mereka menjadikan kita sahabat
bukan karena harta atau apa, namun mereka membangun persahabatan dengan tujuan
untuk memberi kebaikan kepada sesama. Dari sekian banyak jumlah teman
yang kita miliki maka hanya ada sedikit sahabat yang mempunyai sikap lebih
banyak mengalah.Tentunya kita bisa belajar lebih banyak dan meneladani sikap
yang begitu mulia ini, karena sikap mengalah pada jangka panjangnya akan
membuat kita makin kuat.
5. Berani menegur kita
dengan sikap yang tegas tetapi santun. Sahabat yang baik bukanlah orang yang
selalu setuju dengan semua tindakan yang kita ambil. Menegur sahabat tak
selamanya mudah, perlu cara dan waktu yang tepat pula. Kita mungkin
pernah mengalami hal yang tak enak saat menegur sahabat yang melakukan
kesalahan, karena mereka malah jadi membenci dan menjauh dari kita. Kita
dianggap telah mencampuri urusannya dan sok peduli dengan masalahnya. Selama
niat kita tulus dan kita yakin bahwa teguran itu demi kebaikan sahabat kita
maka jangan pernah ragu untuk mengingatkan sahabat yang kita cintai.
6. Setia dan tanggung
jawab. Inilah sikap yang sangat dibutuhkan sahabat sahabat kita, mereka sangat
membenci yang namanya pengkhianatan baik itu dilakukan secara terang terangan
ataupun melalui cara cara keji yang tak mereka ketahui sepanjang hidupnya.
Jangan pernah mengorbankan sahabat sendiri hanya karena kita ingin kepentingan
pribadi segera terwujud. Sahabat yang telah bertahun tahun dengan kita dan
telah bersama dalam kita dalam suka atau duka itu jauh lebih penting dari
segalanya. Kebeningan dan kesetiaan yang telah sahabat berikan kepada kita tak
akan pernah bisa dibeli, tak ada orang yang sanggup membeli kedamaian pikiran
saat kita bersahabat dengan orang lain. Sebagian dari kita ada yang
mengorbankan sahabat hanya demi tujuan uang dan kekayaan, padahal para ahli
telah menemukan satu bukti andai seluruh harta dan uang di dunia ini diubah
menjadi emas maka hanya akan menjadi beberapa kubik saja, namun seluruh emas
yang telah disatukan ini tak akan mampu menggantikan kelembutan dan kesetiaan
para sahabat kita yang mengagumkan.
7. Rutinkan untuk
mendoakan sahabat kita. Apapun agama yang kita anut maka jangan pernah lupa
untuk mendoakan mereka, kebiasaan ini akan membuat kita makin dekat dengan
Tuhan dan kita akan memahami bahwa mereka ada dalam hidup kita tentu bukan
tanpa sebab. Harus kita akui bahwa kita berhutang besar atas kebaikan para
sahabat, kita tak mungkin melupakan mereka, sejelek apapun perilaku sahabat
maka jangan pernah bosan untuk memberi harapan lewat doa doa suci saat kita
menyatukan hati kepada Tuhan. Doa kebaikan akan kembali kepada diri kita
dan mendoakan kejahatan atau kecelakaan untuk sahabat maka itu pun akan kembali
pada diri kita. Wahai sahabat...boleh saja kau melupakanku, tetapi jangan
pernah bosan untuk mengingatku dalam tiap sembah sujudmu. Karena itulah
yang aku inginkan, aku ingin kelak engkau tahu bahwa tali persahabatan diantara
kita bukan karena apa, tetapi karena kita ingin mendapat kebaikan dalam hidup
baik kini, esok ataupun selamanya.
Hal-hal yang merusak Persahabatan
· Sudah tidak ada kejujuran, rasa saling percaya dan rasa saling
mebnjaga rahasia
· Adanya persaingan yang tidak sehat dan kecemburuan
· Mulai mementingkan kepentingan dan keuntungan pribadi
· Tidak adanya keadilan, keseimbangan , kebersamaan dan rasa saling
memiliki lagi.
