Posted by : BiK
Saturday, January 4, 2020
MASA REMAJA DAN PERUBAHANNYA
Aku Sudah Remaja !
Masa
Remaja adalah periode yang unik dan khusus yang ditAndai oleh perubahan
tertentu dalam perkembangan manusia. Ketika memasuki masa remaja, pertumbuhan
dan perkembangan kita akan berlangsung dengan cepat. Kita akan mengalami
perubahan fisik dan psikis. Sekalipun demikian, perubahaan ini berbeda antara
individu yang satu dan yang lainnya. Salah satu faktot penentu perbedaan
tersebut adalah perbedaan genetik dan lingkungan, seperti kesehatan, gizi dan
kondisi emosional. Faktor genetik akan mempengaruhi kelenjar-kelenjar endokrin
yang menghasilkan hormon-hormon tertentu. Gizi yang buruk pada masa kanak-kanak
menyebabkan kurangnya produksi hormon pertumbuhan, sementara gangguan emosional
mengakibatkan produksi hormon adrenal steroid berlebihan yang merugikan hormon
pertumbuhan. Misalnya, jika pertumbuhan masa Remaja terganggu oleh penyakit,
gizi yang buruk, atau ketegangan emosional yang lama, akan terjadi penundaan
penyatuan tulang-tulang sehingga anak tidak dapat mencapai tinggi tubuh yang
sempurna.
Para ahli
psikologi menulis bahwa dalam kehidupan manusia ada beberapa rentang kehidupan
yaitu :
1.
Masa
Prenatal : Saat dalam kandungan ibu
2.
Masa Bayi : 0 th – 21 th
3.
Masa
Kanak-kanak : 2 th – 11 th
4.
Masa Remaja : 11
th – 20 th
5.
Masa Dewasa : 20
th – 40 th
6.
Masa
Setengah Baya : 40 th – 60 th
7.
Masa Tua : 60 th ke atas
Siswa SMP yang rata-rata berusia
antara 12 – 16 th adalah termasuk masa remaja, yaitu masa dimana seorang
individu sedang tumbuh dan berkembang menuju kedewasaan. Pada masa ini akan ada
beberapa perubahan yang dialami antara lain: perubahan fisik, perubahan psikis
dan perubahan tanggung jawab keagamaan.
Puber
atau pubertas
Kata pubertas berasal dari kata latin
yang berarti “usia kedewasaan”. Elizabeth B. Hurlock dalam buku psikologi
perkembangan menjelaskan bahwa pubertas merupakan masa yang mengawali masa
remaja dan biasanya berlangsung secara singkat. Ia juga mengutif difinisi masa
puber yang dibuat oleh Root, yaitu suatu tahap dalam perkembangan manusia di
mana terjadi kematangan alat-alat seksual dan reproduksi yang disertasi dengan
perubahan dalam pertumbuhan fisik dan psikologis
Dalam modul Kesehatan Reproduksi Remaja
yang diterbitkan oleh BKKBN, dikatakan bahwa seseorang mulai memasuki masa
puber pada usia 9 – 10 tahun dan berakhir pada usia sekitas 15 – 16 tahun.
Perubahan
di masa puber, diantaranya :
1.
Perubahan Fisik
2.
Perubahan Psikis
3.
Perubahan Mental
4.
Perubahan Sosial
Perubahan Fisik
Perubahan
fisik ini terjadi karena pada masa ini kelenjar yang ada di bawah otak mulai
memproduksi hormon-hormon. Ciri-ciri yang tampak antara lain: perubahan ukuran
tubuh yang mencolok, terutama tinggi dan berat badan, perubahan bentuk tubuh
anak-anak ke arah bentuk tubuh dewasa, selain itu pada remaja putri ditandai
dengan :
-
Menstruasi,
-
Payudara
mulai membesar,
-
Kulit halus
dan suara menjadi “merdu”.
-
Bentuk tubuh
berlekuk (berbentuk)
Pada
remaja laki-laki ditandai dengan :
-
Otot menguat
-
Tumbuh bulu
di ketiak, muka (kumis, jangkut) dan sekitar kemaluan
-
Di leher
tumbuh jakun,
-
Kulit dan
rambut berminyak
-
Mimpi basah,
dan suara membesar.
-
Penis dan
buah zakar membesar
-
Kadang-kadang
produksi kelenjar keringat menjadi lebih banyak, mengeluarkan getah pada permukaan
kulit, sehingga menyumbat pori-pori dan terjadilah jerawat.
Perubahan Psikis
Mulai
bekerjanya hormon-hormon di dalam tubuh selain menyebabkan terjadinya perubahan
fisik juga akan berpengaruh pada psikis, yaitu timbulnya suatu perasaan tidak
tenang, suatu perasaan yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Perubahan-perubahan psikis itu antara lain :
- Mulai Tertarik kepada lawan
jenis. Hal ini biasanya menyebabkan perubahan pada perilaku remaja.
Perubahan perilaku yang terjadi diantaranya sebagai berikut :
-
Kecenderungan
wanita untuk mempercantik diri
-
Kecenderungan
pria untuk menunjukkan kejantannya.
-
Perubahan
kejiwaan, seperti rendah diri, pemalu, cemas, bimbang dan salah tingkah laku
bila menghadapi lawan jenis.
-
Lebih senang
untuk berkumpul di luar rumah.
- Tingkah laku dan emosi yang
tidak stabil, penuh kontradiksi, seperti :
·
Suatu saat
lemah lembut, tetapi pada saat lain kasa, judes, centil.
·
Mudah
tersinggung, tetapi juga mudah gembira meluap-luap.
·
Punya
aspirasi yang tinggi tetapi juga dorongan yang rendah
·
Ingin bebas
tetapi juga butuh bimbingan
·
Ingin punya
teman akrab tetapi kadang-kadang ingin menyendiri
Hal-hal
tersebut diatas disebabkan karena masa remaja adalah masa transisi/peralihan,
masa mencari bentuk/identitas.
- Mudah terpengaruh, agresif
- Suka mengkritik tanpa
memperlihatkan diri lebih baik
- Rasa solidaritas tinggi
- Ingin terlihat menarik di
depan lawan jenis
- Rasa ingin tahu besar
- Penghayatan religius, etik
dan estetik berkembang lebih mendalam
- Kurang pertimbangan dalam
mengambil keputusan
- Ingin menonjolkan diri
- Kurang mampu mengendalikan
emosi
Perubahan mental
diantaranya :
1. Mampu berpikir analitis
2. Kekhwatiran tumbuh dewasa
3. Lebih Kreatif
4. Memiliki banyak ide dan gagasan menarik
5. Kekhawatiran akan perubahan fisik
6. Kekhawatiran perasaan orang lain terhadap diri sendiri
Perubahan Sosial,
diantaranya :
1. Hubungan sosial lebih meluas, mencari teman yang sesuai
dengan kesukaan, hobi, dll
2. Asertivitas Remaja
3. Ingin diakui, dihargai, diperhatikan dan diterima
4. Senang melakukan kegiatan bersama
5. Terbuka dalam mengungkapkan pendapat, ide, gagasan
Perubahan Tanggung Jawab Keagamaan
Menurut
agama anak yang telah memasuki usia
Remaja disebut “Dewasa” artinya akalnya sudah matang, sudah bisa membedakan
antara yang baik dan buruk. Oleh karena itu seorang remaja sudah WAJIB
melaksanakan perintah agama dan mempertanggung jawabkannya dihadapan Tuhan YME.
Misal : beribadah, berbuat kebajikan. Terhadap perubahan-perubahan tersebut
seorang remaja hendaklah menyadari dan mampu menyesuaikan diri. Perubahan yang
positif digali dan dikembangkan sehingga lebih bermanfaat dan yang negatif
dikurangi sehingga resikonya dapat diperkecil dan tidak merugikan diri sendiri
atau orang lain. Dengan penerimaan secara positif diharapkan remaja dapat
menyelesaikan tugas perkembangan remaja yaitu :
1.
Bergaul
lebih matang dengan teman sebaya, baik laki-laki maupun perempuan. Bergaul
lebih matang artinya bersikap lebih dewasa, tidak cengeng, tidak egois, lebih
memahami orang lain/diri sendiri, ramah, berpenampilan rapi, bersih dan
mandiri.
2.
Memahami
peranan sosial sebagai pria dan wanita, contoh :
·
remaja putri
di rumah membantu pekerjaan yang sesuai untuk perempuan, remaja laki-laki
membantu pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki.
·
Meningkatkan
fungsi dan perannya dalam keluarga, baik sebagai anak, sebagai kakak atau adik.
Begitu juga di masyarakat baik sebagai anggota masyarakat maupun anggota salah
satu kegiatan kemasyarakatan (Karang Taruna, Remaja Masjid).
3.
Menerima dan
mensyukuri keadaan fisik diri sendiri dengan cara :
·
Menjaga dan
melindungi tubuh secara efektif (mengganti pakaian dalam setiap pagi dan sore,
membersihkan dan merawat badan dengan teratur).
·
Memperhatikan
perubahan tubuh yang sedang dialami
·
Bertingkahlaku
sesuai kodrat yang dimliki dan sesuai dengan norma/nilai-nilai yang berlaku di
masyarakat.
·
Tidak
minder, selalu percaya diri
4.
Mempersiapkan
diri ke arah suatu pekerjaan/karir
5.
Mengembangkan
keterampilan dan konsep hidup untuk masa depan