Posted by : BiK
Friday, January 10, 2020
MENGENAL BAKAT, MINAT, HOBI DAN KARIR
Beberapa
pengertian
§ Bakat : Anugrah Tuhan YME kepada
setiap manusia, berupa kemampuan dasar yang masih terpendam. Bakat masih berupa
bibit atau bahan yang akan berkembang apabila didukung oleh lingkungan. Tuhan menganugrahkan bakat kepada seseorang
dilengkapi minat. Sehubungan dengan cara
berfungsinya, ada 2 jenis bakat, yaitu:
1.
Kemampuan
pada bidang khusus. Misalnya bakat musik, melukis, dll.
2. Bakat
khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan khusus , misalnya bakat melihat ruang
(dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi kemampuan di bidang taknik arsitek.
Bakat
bukanlah merupakan sifat tunggal, melainkan merupakam sekelompok sifat yang
secara bertimgkat membentuk bakat.
Jenis
Bakat
Beberapa ahli cenderung
membedakan bakat atas bakat umum dan bakat
khusus. Berbakat atau gifted, diartikan sebagai bakat intelektual (baik
umum atau khusus) dan talent sebagai bakat-bakat
khusus, misalnya dalam seni musik atau seni rupa. Bakat-bakat tersebut, baik
yang masih potensi maupun yang sudah terwujud,
meliputi :
1.
Kemampuan
intelektual umum
2.
Kemampuan
akademik khusus
3.
Kemampuan
berpikir secara kreatif -produktif
4.
Kemampuan
dalam salah satu bidang seni
5.
Kemampuan
psikomotorik/kinestetik
6.
Kemampuan
psikososial atau bakat kepemimpinan
§ Minat : Kecenderungan seseorang
atau rasa suka seseorang terhadap sesuatu.
Ciri-ciri
Minat
Menurut
Slameto menjelaskan bahwa ciri-ciri minat yang ada pada diri masing-masing individu adalah
sebagai berikut :
1. Minat tidak
dibawa sejak lahir melainkan dibentuk dan dipelajari kemudian
2. Minat dapat
diekspresikan melalui suatu pertanyaan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada
hal lain.
3. Minat dapat
dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas
4. Minat
mempunyai segi motivasi dan perasaan
5. Siswa yang
memiliki minat terhadap suatu obyek akan cenderung memberikan perhatian yang lebih besar
terhadap obyek tersebut.
Seseorang
yang memiliki minat cenderung akan lebih perhatian terhadap subyek tersebut.
Siswa akan memiliki perasaan senang ketika ia melakukan kegiatan yang diminatinya. Hal ini antara
minat dengan berperasaan senang terhadap
hubungan timbal balik, sehingga akan terjadi hubungan, jika siswa yang berperasaan senang maka akan berminat, begitu
pula sebaliknya siswa berperasaan tidak
senang, maka ia cenderung tidak berminat
§ Potensi : Kemampuan yang mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan.
§ Kemampuan : Kecakapan
yang diperoleh dari latihan-latihan.
§ Prestasi : Kemampuan dalam bidang
tertentu yang dioptimalkan
§ Hobi : Hobi penting bagi seseorang karena membawa
arti yang sangat besar bagi kehidupannya.Hobi adalah kegiatan rekreasi yang
dilakukan pada waktu senggang. Orang yang enjoy dengan hobinya tidak mudah
mengalami stres karena hobi biasanya membawa pengaruh positif , bila kita
sedang merasa sedih tidak ada teman yang membantu menghilangkan kesedihan maka lampiaskan
kesedihan dengan menjalankan hobi kita, percaya kita akan merasa enjoy. Hobi
yang positif juga dapat menambah penghasilan (hobi dapat menghasilkan uang)
misanya saja hobi masak, di waktu senggang kita mencoba masak kue dan kue
dicoba enak maka tidak ada salahnya kue tersebut dijual ke warung-warung
terdekat. Hobi hampir
mirip dengan minat, tetapi masih dibawah minat. Sifatnya lebih dipengaruhi
lingkungan, sering berubah-ubah dan tidak ada unsur-unsur kemampuan dasar yang
dimiliki. Ada orang yang masa kecilnya punya hobi tertentu, melukis misalnya
tetapi setelah besar hobinya sepak bola. Kalau melukis hanya sekedar hobi, jika
tidak dikursuskan dan tidak sering dikerjakan maka akan hilang dengan
sendirinya karena sudah merasa tidak tertarik lagi atau mulai tertarik pada hal
lain. Berbeda dengan orang yang berbakat melukis maka dia akan terus
menekuninya. Dari contoh diatas dapat diambil kesimpulan bahwa bakat/minat
dan kemampuan sangat membantu dalam keberhasilan suatu pekerjaan/karier.
Cara Menemukan Bakat yang tersembunyi
Bila sampai saat ini masih
bingung dengan bakat yang Anda miliki, cobalah beberapa hal berikut untuk
menemukan bakat yang sebenarnya sudah kalian miliki sejak dulu. Caranya :
1.
Dengarkan orang lain
“Gajah
di pelupuk mata tidak kelihatan, kuman di seberang lautan kelihatan”. Ungkapan
yang sama juga berlaku dalam melihat bakat tersembunyi. Dibandingkan diri
sendiri, orang lain seringkali jauh lebih tahu dibandingkan anda. Besar
kemungkinannya orang lain sudah pernah (bahkan berkali-kali) mengatakan bahwa
anda sangat menguasai bidang tertentu. Hanya saja selama ini mungkin anda
mengabaikannya—tidak menganggap serius. Sekarang saatnya mulai mendengarkan.
2. Temukan
sesuatu yang sangat mudah dilakukan
Suatu saat mungkin anda melihat
seseorang [dengan jenis kelamin dan usia yang sama] begitu kesulitan melakukan
sesuatu, tetapi anda bisa melakukan aktifitas yang sama dengan super mudah.
Lain waktu, anda menemukan orang lain perlu ambil kursus atau sekolah khusus
untuk melakukan sesuatu tetapi anda bisa melakukan hal yang sama dengan sangat mudah
tanpa kursus atau sekolah khusus. Berarti aktifitas tersebut adalah bakat
tersembunyi anda.
3.
Temukan sesuatu yang paling anda
nikmati
Bakat
tersembunyi sering kali menunjukan dirinya sendiri ke permukaan. Adakah majalah
untuk topik [atau komunitas penghobi] tertentu yang tidak bisa anda lewatkan?
Atau suatu aktifitas yang sangat ingin anda lakukan tetapi selama ini tidak
karena keterbatasan tertentu [waktu/biaya/alat]. Besar kemungkinan aktifitas
tersebut adalah bakat tersembunyi anda. Tidak ada jaminan pasti bahwa setiap
yang anda sukai merupakan bakat tersembunyi anda, tetapi kerap ada diantaranya.
4. Temukan
sesuatu yang sering anda bicarakan
Adakah topik tertentu yang anda
sadari atau tidak, selalu menjadi topik anda? Suatu ketika mungkin anda
membicarakan topik lain, tetapi ujung-ujungnya lari ke topik yang biasa anda
bicarakan lagi. Bisa jadi aktifitas yang ada dalam topik tersebut adalah bakat
tersembunyi anda, atau setidaknya terkait.
5. Tanyakan
pada orang lain
Dalam
banyak hal, cara termudah dan tercepat untuk mengetahui sesuatu adalah dengan
bertanya. Tanya pada siapapun yang anda pikir bisa dan bersedia memberikan
penilaian yang obyektif. Tidak selalu orang terdekat [pacar/pasangan], bisa
jadi mereka justru paling tidak obyektif. Minta mereka mengabaikan
kebiasaan-kebiasaan buruk anda, yang anda butuhkan hanya kelebihan anda [anda
tidak sedang merenungi hidup, tetapi menggali bakat tersembunyi]. Sebisa
mungkin usahakan dengan pertanyaan langsung “menurut kamu, apa bakat aku?”. Tanyai
mereka secara terpisah, catat. Setelah semua jawaban terkumpul, perhatikan
sesuatu yang paling sering disebutkan [oleh orang berbeda]. Jika jumlah orang
yang anda tanya cukup banyak, saya yakin pasti ada sesuatu yang sering
disebutkan. Anda boleh tersenyum, karena 90% itu adalah bakat tersembunyi anda.
Mengidentifikasi Bakat Dan Karir
Di masa sekarang ini, terdapat
ribuan lapangan pekerjaan pada ratusan dunia usaha atau industri. Artinya kini
ada begitu banyak kesempatan bagi siapa saja untuk meraih pekerjaan sesuai
dengan bakat dan bidang yang diinginkan. Hanya yang dibutuhkan sekarang adalah
bagaimana cara mengenali bakat dan minat yang ada didalam diri.
Sayangnya masih ada saja para
profesional yang “terjebak” pada pekerjaan yang tak sepenuhnya mereka sukai.
Oleh karena itu mulailah untuk mengenali bakat, minat dan kekuatan yang
dimiliki sehingga kita mampu memanfaatkan semua kelebihan diri dengan
sebaik-baiknya. Belum ada kata terlambat untuk mengejar karier, cita-cita dan
impian yang kamu inginkan. Mulailah dari sekarang untuk mengidentifikasi bakat
dan karier yang kamu inginkan, dengan cara sebagai berikut:
1.
Kenali Diri
Sebelum
mementukan karier, kenalilah diri sendiri. Jujurlah pada apa yang kamu rasakan,
karena terkadang apa yang terbaik menurut orang tua dan orang lain tidak selalu
sama dengan apa yang kamu inginkan atau pikirkan. Saat mempersiapkan masa depan
berarti juga mampu mempersiapkan tujuan karier. Bila sejak awal memang
mencita-citakan profesi tertentu kembangkanlah keahlian dan bakat yang kamu
miliki.
2. Ketahui apa yang diinginkan
Mengenai hobi dan minat juga bisa menjadi
langkah untuk mendapatkan karir secara tepat. Hobi menggambarkan bakat dan
minat pada diri seseorang. Tanyakan pada diri sendiri apa saja yang membuat
bosan atau membangkitkan semangat sebagai contoh, apakah matematika sering
membuat mengantuk. Tapi pelajaran olahraga kerap membuat kamu lupa waktu? Di
kala senggang apakah kamu lebih suka nonton film atau olahraga? Apakah acara
liburan di TV lebih menarik daripada siaran langsung sepak bola?.
Terlepas dari apa yang menarik
bagi kamu, bersikaplah jujur untuk mengakuinya. Buatlah daftar apa saja yang
sangat kamu ingin lakukan. Atau hal-hal apa saja yang membuat kamu lupa
mengetahui apa yang kamu inginkan merupakan pondasi terpenting dalam meraih
pekerjaan impian.
3. Harga
Nilai Diri
Jangan
lupa untuk telat menghargai nilai-nilai harga diri. Tetapkan apakah terkait
dengan keluarga, kesetiaan, intergritas,
etika kerja, kemampuan kerja untuk kekayaan. Sedangkan yang tak termasuk nilai
diri adalah mobil mewah, sekolah beken, perdamaian dunia atau fitnes.
4. Temukan Bakat
Bakat juga merupakan elemen terpenting dalam
menentukan karir. Dengan bakat kita bisa merasakan kesenangan atau kepuasan
kerja yang kita hasilkan. Pekerjaan yang dijalani sesuai dengan bakat juga
mampu membuat kita terbangun dipagi hari dengan penuh semangat.
Hobi
dan bakat sangat terkait erat. Keduanya bisa memotivasi kita untuk bekerja
secara lebih baik. Bakat tak harus terlihat hal-hal konrit semata seperti bakat
musik maupun olahraga, tapi juga bisa dilihat dari kefasihan saat
berkomunikasi, atau efektif bekerja sama dengan orang lain. Banyak orang yang
memang terlahir sebagai seseorang pemimpin, memiliki kemampuan mengorganisir,
setia ada juga yang mampu membangkitkan semangat orang lain. Hal-hal seperti
itupun juga dinamakan bakat.
5. Kombinasikan
Minat dan Kegunaan
Pada intinya kita harus dapat menilai secara
jujur kelemahan diri. Setelah itu temukan bakat-bakat yang lain sehingga tidak
hanya tau punya satu kelebihan semata. Mulailah mencari cara untuk
menyelaraskan minat dan bakat misalnya bila kamu suka menonton acara olahraga
dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mungkin karir sebagai komentator
olahraga atau penulis olahraga bisa dipertimbangkan.
Intinya
apapun yang kita lakukan harus bisa membangkitkan semangat untuk menjalaninya.
Disamping hasil yang didapat mampu mendatangkan kepuasan tersendiri. Tak perlu
muluk dalam merencanakan karir atau cita-cita, yang terpenting adalah mencoba
melakukan apa yang ingin dilakukan sepenuhnya.
Untuk
mempermudah pemahaman diri kita tentang minat dan kemampuan yang meliputi
bidang akademis dan non akademis, perhatikan contoh di bawah ini !
No
|
Nama
|
Minat
|
Kemampuan
|
||
Akademis
|
Non Akademis
|
Akademis / Nilai
|
Non Akademis
|
||
1.
|
Budi
|
IPS
Bahasa Indonesia
|
Berorganisasi
|
IPS : 8
Bhs : 9
|
Pengurus Osis
|
2.
|
Nina
|
Matematika
IPA
Elektro
|
Komputer
|
Matematika : 7
IPA : 8
Elektro :8
|
Menguasai program windows
|
3.
|
Rini
|
Bahasa Inggris
KTK
Tata Busana
|
Menjahit
Menyanyi
Menari
|
Bhs. Inggris : 7
KTK : 8
Tata Busana : 9
|
Bisa menjahit baju sendiri.
|
4.
|
Didik
|
Olahraga
IPS
PPKn |
Sepak Bola
Tinju
|
Olahraga : 9
IPS : 7
PPKn : 8
|
Sudah masuk klub sepak bola
|
Ya suka
ReplyDeleteTerima Kasih
DeleteJOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.site
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
8 Pasaran Togel Terbaik Bosku
Joker Slot, Sabung Ayam Dan Masih Banyak Lagi Boskuu
BURUAN DAFTAR!
MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL / XL
DOMPET DIGITAL OVO, DANA, LINK AJA DAN GOPAY
UNTUK KEMUDAHAN TRANSAKSI , ONLINE 24 JAM BOSKU
dewa-lotto.site