Posted by : BiK
Saturday, January 4, 2020
DAMPAK PACARAN DI
KALANGAN REMAJA
Menurut
DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan
dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat
saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan
bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan
menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan
selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan
bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya
dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau
tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.
pengertian
pacaran adalah serangkaian aktivitas bersama yang diwarnai keintiman (seperti
adanya rasa kepemilikan dan keterbukaan diri) serta adanya keterikatan emosi
antara pria dan wanita yang belum menikah dengan tujuan untuk saling mnengenal
dan melihat kesesuaian antara satu sama lain sebagai pertimbangan sebelum
menikah.
Penyebab Pacaran di Usia Remaja
1. Globalisasi
Globalisasi yang paling mempengaruhi para
remaja sekarang adalah globalisasi akibat berkembangnya internet. Dari situlah
para remaja mendapat dorongan untuk mencontoh budaya bangsa barat yang tidak
sesuai diterapkan di Indonesia seperti konsuntif, hedonisme dan gonta-ganti
pasangan hidup. Sehingga mendorong para remaja untuk berpacaran di usia dini.
2. Membuktikan diri
cukup menarik
Pada saat ini, para remaja sudah
melewati batas bergaul yang telah di tetapkan oleh orang tua. Mereka
sudah mengenal pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka merupakan
salah satu bentuk gensi yang membanggakan. Selain itu, pacar merupakan sesuatu
yang dapat membuktikan bahwa mereka cukup menarik dan patut untuk mendapat
perhatian dari lingkungan sekelilingnya.
3. Adanya pengaruh kawan
Di kalangan remaja, memiliki banyak kawan
merupakan salah satu bentuk prestasi tersendiri. Makin banyak kawan, makin
tinggi nilai mereka di mata teman-temannya. Akan tetapi, jika tidak dapat
dikendalikan, pergaulan itu akan menimbulkan kekecawaan. Sebab kawan dari
kalangan tertentu pasti juga mempunyai gaya hidup tertentu pula seperti halnya
berpacaran. Apabila si remaja berusaha mengikuti tetapi tidak sanggup
memenuhinya maka remaja tersebut kemunginan besar akan di jauhi oleh
teman-temannya.
Dampak
Pacaran Di Usia Remaja
1.
Prestasi
Sekolah Bisa meningkat atau menurun.
Di dalam hubungan
pacaran pasti ada suatu permasalahan yangdapat
membuat pasangan tersebut bertengkar. Dampak dari pertengkaran itu dapat
mempengaruhi prestasi mereka di sekolah. Tetapi tidak menutup kemungkinan
dapat mendorong mereka untuk lebih meningkatkan prestasi belajar mereka.
2.
Pergaulan
Sosial Pergaulan bisa tambah meluas atau
menyempit.
Pergaulan tambah meluas,
jika pola interaksidalam peran
hanya berkegiatan berdua, tetapi banyak melibatkan interaksi dengan orang
lainnya(saudara, teman, keluarga, dan lain-lain).Pergaulan tambah menyempit, jika sang pacar membatasi pergaulan dengan
yang lain (tidak boleh bergaul dengan yang lain selain dengan
aku).
3.
Mengisi
Waktu Luang Bisa tambah bervariatis atau
justra malah terbatas.
Umumnya, aktivitas
pacaran tidak produktif (ngobrol,
nonton, makan, dan sebagainya), namun dapat menjadi produktif, jika kegiatan
pacarandi isi dengan hal-hal seperti olah raga bersama, berkebun, memelihara
binatang, dan sebagainya.
4.
Keterkaitan
Pacaran dengan Seks Pacaran mendorong remaja
untuk merasa aman dan nyaman.
Salah satunya adalah
dengankedekatan
atau keintiman fisik. Mungkin awalnya memang sebagai tanda atau ungkapan kasih sayang, tapi pada umunya akan sulit
membedakan rasa sayang dan nafsu. Karena itu perlu upaya kuat untuk saling
membatasi diri agar tidak melakukan kemesraan yang berlebihan.
5.
Penuh
Masalah Sehingga Berakibat Stres Hubungan dengan pacar tentu saja tidak semulus
di duga, jadi pasti banyak terjadi masalah dalamhubungan ini.
Jika remaja belum siap
punya tujuan dan komitman yang jelas dalam memulai pacaran, maka akan memudahkan ia stres
dan frustasi jika tidak mampu mengatasi masalahnya.
6.
Kebebasan
Pribadi Berkurang.
Interaksi yang terjadi dalam pacaran
menyebabkan ruang dan waktu untuk pribadi menjadi lebihterbatas, karena lebih
banyak menghabiskan waktu untuk berduaan dengan pacar.
Dampak Negatif Pacaran bagi remaja
v
Remaja Mudah terjerumus ke perzinaan
Dari penelitian yang di lakukan oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat
telah di temukan kasus banyak remaja putri usia sekolah telah mengalami
kehamilan tidak dikehendaki (KTD) dan banyak yang melakukan aborsi karena
mereka pacaran kelewat batas
v
Menipisnya Iman. Remaja yang
sibuk pacaran akan lupa ibadah, lupa dosa, lupa nilai-nilai agama.
v Sering Munafik
Pacaran sering di ikuti sikap untuk menutup-nutupi keadaan yang
sebenarnya, seperti mengaku kaya, mengaku orang penting dan sebagaimana, di
samping itu pacaran membuat kita sering berbohong dengan orang tua jika pulang
terlambat karena keasyikan pacaran.
v
Sering melamun dan panjang angan-angan
Pacaran sering membuat orang suka berkhayal dan berfikir tidak
realistis lagi, hari-harinya di sibukan dengan berangan-angan sehingga lupa
belajar dan lupa kewajiban yang lain.
v Menurunnya
produktivitas dalam berkarya
Pacaran biasanya di sibukan dengan acara berdua-duan, jalan-jalan dan
kegiatan yang tidak produktif lainya, belum jika terjadi pertengkaran atau
masalah, hal ini akan membuat orang malas berkarya.
v Gaya hidup
menjadi Boros
Pacaran butuh biaya, untuk jalan-jalan,makan-makan, tiket nonton
pertunjukan, pulsa, parfum dan sebagainya, jarang ada orang tua memberikan
anggaran khusus untuk pacaran, akhirnya orang menggunakan alokasi anggaran lain
untuk kegiatan pacarannya, gaya hidup akan menjadi lebih boros