Posted by : BiK
Thursday, August 22, 2019
NILAI – NILAI KEHIDUPAN
Pengertian Nilai Kehidupan
Nilai Menurut para Ahli
Kimball Young : Mengemukakan nilai adalah
asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang dianggap penting
dalam masyarakat.
A.W.Green : Nilai adalah kesadaran yang
secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.
Woods : Mengemukakan bahwa nilai
merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama serta mengarahkan tingkah
laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari
M.Z.Lawang : Menyatakan nilai adalah gambaran
mengenai apa yang diinginkan,yang pantas,berharga,dan dapat mempengaruhi
perilaku sosial dari orang yang bernilai tersebut.
Hendropuspito : Menyatakan nilai adalah
segala sesuatu yang dihargai masyarakat karena mempunyai daya guna fungsional
bagi perkembangan kehidupan manusia.
Nilai-nilai Kehidupan
Nilai-nilai adalah suatu peraturan atau
norma-norma yang dalam hal ini berhubungan dengan “baik tidak baik”, “boleh
tidak boleh”, “sopan tidak sopan”, “penting tidak penting”, “tahu aturan tidak
tahu aturan”, dan sebagainya.
Nilai-nilai kehidupan adalah suatu
norma-norma atau nilai-nilai kehidupan yang sangat mempengaruhi tindakan
seseorang.
Setiap manusia hidup dalam suatu lingkungan masyarakat,
tidak mungkin hidup sendiri, masing-masing saling mendukung dan membutuhkan.
Namun keinginan masyarakat atau kelompok yang mewakili tidak selalu sama dengan
masing-masing individu. Karena manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain,
maka sangatlah penting bagi kita untuk memahami nilai-nilai kelompok, masyarakat,
negara dan nilai pribadi sendiri.
Nilai atau value
adalah ukuran pada diri seseorang tentang sesuatu sikap, kata, situasi, dan
lain lain] yang dapat dan selalu atau sering kali mempengaruhi perilakunya.
Nilai selalu mempunyai kaitan dengan norma atau petunjuk-petunjuk agar
mempunyai hidup serta berperilaku yang baik. Norma biasanya tidak tertulis
namun berlaku dan disetujui secara umum.
Nilai-nilai hidup dan
kehidupan merupakan hasil kebudayaan; atau salah satu unsur kebudayaan adalah
nilai-nilai hidup dan kehidupan? Kedua-duanya tidak dapat dipisahkan karena
mempunyai kaitan erat. Jika kebudayaan dimengerti sebagi hasil cipta manusia
untuk memperbaiki, mempermudah, dan meningkatkan kualitas diri; maka
nilai-nilai hidup dan kehidupan merupakan hasil kebudayaan. Akan tetapi, jika
kebudayaan dimengerti sebagai keseluruhan kemampuan pikiran, kata, dan tindakan
atau perbuatan] manusia; maka nilai-nilai hidup dan kehidupan merupakan
unsur-unsur kebudayaan yang digunakan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan
sesuai situasi dan kondisi.
Nilai-nilai hidup dan
kehidupan manusia biasanya dipengaruhi oleh masukan-masukan dari luar dirinya
sejak kecil. Hal-hal tersebut, antara lain,
·
Agama atau
ajaran-ajaran agama, biasanya bersifat mutlak; artinya tertanam dan
berakarnya nilai-nilai dalam diri seseorang, yang kadang telah menjadi prinsip
hidupnya, merupakan akibat dari pemahaman keagamaan yang kuat dan mendalam; dan
seringkali ia tidak bisa menjelaskan alasan-alasan mempunyai prinsip yang
mungkin orang lain menganggap sebagai suatu kekakuan], namun karena imanya,
ia tetap pada pendiriannya
·
Norma ataupun kebiasaan yang berlaku dalam komunitas; norma-norma yang berlaku pada suatu komunitas biasanya bersifat warisan
bersama; artinya semua anggota komunitas menyetujui dan mempraktekkannya.
Karena merupakan warisan bersama, maka hal itu terus-menerus diturunkan
kepada generasi berikut; dan bisa dipakai sebagai salah satu indentits bersama
pada komunitas tersebut; dengan demikian, sampai kapan atau dimana pun ia
berada, maka selalu mempertahankan nilai-nilai tersebut
·
Pendidikan formal dan informal, disiplin, latihan, bimbingan orang tua maupun guru; semuanya itu
merupakan penanaman nilai-nilai yang dilakukan sejak dini oleh orang
dewasa ke dalam diri seseorang atau anak-anaknya. Proses penanaman itu
dilakukan secara sengaja maupun tidak, dengan tujuan tertanam niali-nilai
luhur, baik, dan benar, yang menjadikan seseorang, dapat diterima oleh
sesamanya
·
Interaksi sosial
yang membawa perubahan pikiran dan tujuan mengungkapkan kata serta melakukan
tindakan
·
Pengalaman serta wawasan yang didapat karena adanya interaksi dengan orang lain serta
keterbukaan menyerap hal-hal baru
Beberapa contoh nilai-nilai
kehidupan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita
mengenal dan menganut berbagai macam nilai kehidupan. Di antara nilai-nilai
kehidupan itu bisa saja dianggap tidak penting bagi seseorang, tetapi bisa agak
penting, penting, atau sangat penting bagi orang lain. Semuanya tergantung pada
pilihan dan pertimbangan masing-masing pribadi, serta dipengaruhi oleh situasi
dan kondisi kehidupannya. Beberapa contoh nilai kehidupan itu antara lain
sebagai berikut:
a. Nilai
kekuasaan, seperti persepsi (pandangan) terhadap keinginan untuk menundukkan
atau mempengaruhi orang lain.
b. Nilai cinta
atau kasih sayang, seperti ikatan batin, saling menghargai, saling setia,
saling menghormati, saling membantu, memikirkan kepentingan dan kebaikan orang
lain.
c. Nilai
keindahan, seperti kemampuan untuk menghargai dan menikmati hal-hal yang indah,
serasi, dan bagus.
d. Nilai
keindahan fisik, seperti persepsi terhadap keadaan tubuh yang dianggap ideal
atau serasi.
e. Nilai
kesehatan, seperti keinginan untuk memiliki keadaan tubuh yang jauh dari
penyakit.
f. Nilai
keterampilan, seperti keinginan untuk memiliki kemampuan untuk melakukan
berbagai hal dengan tepat, mudah, dan cepat.
g. Nilai rasa
sejahtera dan aman, seperti memiliki keinginan untuk bebas dari tekanan,
kecemasan, dan konflik batin.
h. Nilai
pengetahuan, seperti tuntutan diri terhadap informasi, kebenaran, hal-hal yang
dapat memuaskan rasa ingin tahu, atau memiliki kemampuan untuk mengetahui
sesuatu yang diinginkan.
i. Nilai moral,
seperti keinginan untuk memiliki pemikiran, keyakinan, dan tindakan yang sesuai
dengan norma yang diterima oleh masyarakat.
j. Nilai
keagamaan atau kepercayaan, yaitu iman terhadap Tuhan, dan keinginan untuk
dapat hidup sesuai dengan agama dan kepercayaan.
k. Nilai
keadilan, seperti keinginan untuk memiliki sikap adil, sifat tidak memihak atau
membedakan manusia, menghargai kebenaran dan fakta, serta mampu memperlakukan
orang lain secara adil.
l. Nilai
altruisme, yaitu memiliki kemauan dan kemampuan untuk memperhatikan kebutuhan,
kepentingan, dan kebahagiaan orang lain.
m. Nilai
pengakuan atau penghargaan, seperti keinginan untuk mengakui bahwa dirinya
sendiri adalah penting, berharga, dan layak mendapatkan perhatian serta
penghargaan dari orang lain.
n. Nilai
kesenangan, seperti keinginan merasakan kenikmatan atau kegembiraan.
o. Nilai
kebijaksanaan, seperti memiliki kemauan menggunakan akal sehat, pengalaman, dan
pengetahuan dengan tepat, dan dapat mengambil keputusan dengan cermat atau
teliti.
p. Nilai
kejujuran, seperti memiliki kebaikan hati, ketulusan hati, kesungguhan hati,
dan keterusterangan.
q. Nilai
prestasi, seperti penghargaan terhadap hasil yang baik dari kerja keras.
r. Nilai
kemandirian atau otonomi, seperti kemampuan untuk berdiri sendiri, dan tidak
dikuasai oleh orang lain.
s. Nilai
kekayaan, seperti keinginan untuk memiliki banyak harta yang berharga dan atau
memiliki banyak uang.
t. Nilai
kesetiaan, seperti keinginan memiliki keteguhan hati dalam persahabatan, dalam
ikatan dengan kelompok, atau lembaga tertentu.
u. Nilai
tanggung jawab.
v. Nilai cinta
tanah air dan bangsa
w. Nilai
kedisiplinan.
x. Nilai
kerendahan hati.
y. Nilai
keberanian.
z. Nilai
keteladana.