Posted by : BiK
Monday, August 12, 2019
STOP BULLYING
Pengertian
Bulliying
Bullying
adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada
perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak
lain atau korban yang lebih lemah darinya. Victorian Departement of
Education and Early Chilhood Development mendefinisikan bullying terjadi
jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan
kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psokologis, mengancam properti,
reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang dan
terus menerus. Terdapat beberapa jenis-jenis
bullyinhg. Bullying dapat berbentuk tindakan fisik dan verbal yang dilakukan
secara langsung maupun tidak langsung.
Barbara Coloroso (2006:47-50) membagi jenis-jenis
bullying kedalam empat jenis, yaitu sebagai berikut:
- Bullying
secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan
nama, celaan, fitnah, kritikan kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan
yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan seksual, terror, surat-surat
yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-kusuk yang
keji dan keliru, gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying,
bullying dalam bentuk verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah
dilakukan dan bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku
bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada
kekerasan yang lebih lanjut.
- Bullying
secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini
ialah memukuli, menendang, menampar, mencekik, menggigit, mencakar,
meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang-barang milik anak yang
tertindas. Kendati bullying jenis ini adalah yang paling tampak dan mudah
untuk diidentifikasi, namun kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak
bullying dalam bentuk lain. Remaja yang secara teratur melakukan bullying
dalam bentuk fisik kerap merupakan remaja yang paling bermasalah dan
cenderung akan beralih pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.
- Bullying
secara relasional atau sosial; adalah
pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui pengabaian,
pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap yang
tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas,
cibiran, tawa mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam
bentuk ini cenderung perilaku bullying yang paling sulit dideteksi dari
luar..
- Bullying
elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku
bullying yang dilakukan pelakunya melalui sarana elektronik seperti
komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS dan
sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan
tulisan, animasi, gambar dan rekaman video atau film yang sifatnya
mengintimidasi, menyakiti atau menyudutkan.
Sebab-sebab Munculnya perilaku Bullying
1.
Bullying
terjadi karena tradisi turun temurun dari senior
2. Keinginan
untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yang sama .
3.
Perasaan
ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)
4.
Kecewa karena orang lain tidak berperilaku sesuai
dengan yang diharapkan.
5.
Dorongan
untuk mendapatkan kepuasan
6.
Dianggap menghina atau mengganggu kelompok tertentu (gank)
Dampak negatif bullying bagi
orang yang menjadi korban
1. Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan
sebagainya’
2. Tertekan
psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah,
tertekan dan gejala tekanan psikis lain.
3. Pergaulan
sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.
4. Terganggu
prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa
mengerjalkan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.
Bagaimana Mencegah dan
Melawan Bullying
Untuk mencegah
agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying anatara lain yang dapat kita
lakukan adalah :
- Hindari
membawa atau memakai barang-barang
mahal atau uang yang berlebihan
- Jangan
sendirian terutama di tempat sepi
- Hindari
cari gara-gara dengan pelaku bullying
- Jangan berada di dekat dengan oarang yang suka
melakukan tindakan bullying atau berada di sekitar mereka
- Kenali
dan perhatikan pelaku bullying
- Jangan
ikut-kutan melakukan tindakan
bullying dalam bentuk apapun.
Sedangkan Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil sikap
sebagai berikut :
1.
Jadilah
orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau
mengganggu dan diganggu.
2.
Bersikap tenang saat ada yang mengganggu
jangan biarkan emosi terpancing
3.
Jika
melihat ada tenman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan
4.
Lakukan
perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari
pertolongan
5.
Catatlah
tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan,
laporkan pada orang tua, guru atau pihak berwajib.