Posted by : Neni
Wednesday, January 1, 2020
ETIKA
DAN BUDAYA TERTIB BERLALU LINTAS
a. PENGERTIAN
LALU LINTAS
Pengertian lalu
lintas, menurut Djajoesman (1976:50) bahwa secara harfia lalu lintas diartikan
sebagai gerak (bolak balik) manusia atau barang dari satu tempat ke tempat
lainnya dengan menggunakan sarana jalan umum. Sedangkan menurut Poerwadarminta
dalam kamus umum bahasa Indonesia (1993:55) menyatakan bahwa lalu lintas adalah
berjalan bolak balik, hilir mudik dan perihal perjalanan di jalan dan
sebagainya serta berhubungan antara sebuah tempat dengan tempat lainnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa lalu lintas adalah gerak/pindahnya manusia,
hewan, atau barang dari satu tempat ke tempat lain di jalan dengan menggunakan
alat gerak.
Di samping itu semua, lalu lintas tidak lepas dari rambu-rambu
lalu lintas. Rambu-rambu lalu lintas adalah satu alat perlengkapan jalan dalam
bentuk tertentu yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat ataupun perpaduan di
antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan
petunjuk bagi pemakai jalan. Sehingga mengerti rambu-rambu lalu lintas
sangatlah berguna. Karena dengan rambu-rambu lalu lintas pemakai jalan dapat
mengerti situasi jalan yang mereka lewati. Sehingga kecelakaan pada lalu lintas
tidak akan terjadi. Banyak orang terutama kalangan pelajar tidak mau
mempelajari tentang rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Selain itu mengerti tentang marka yang ada juga sangatlah penting.
Yaitu marka jalan yang artinya suatu tanda yang berada di permukaan
jalan atau di atas jalan yang meliputi peralatan/tanda garis membujur,
melintang, garis serong, serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan
arus lalu lintas yang membatasi daerah kepentingan lalu lintas.
Marka itu dapat berwarna putih atau kuning. Marka dapat memberi isyarat apakah
kita diperbolehkan medahului pemakai jalan yang ada di depan kita atau tidak.
Kalau kita tidak memahaminya, maka keselamatan kita terancam. Itulah yang
sering disebut dengan kecelakaan.
Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak
disangka-sangka dan tidak sengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa
pemakai jalan lainnya,mengakibatkan korban manusia atau korban harta benda
(pasal 93 peraturan pemerintah nomor 43 tahun 1999). Oleh karena itu,
kecelakaan tidak bisa kita hindari tetapi kita bisa mencegahnya. Tetapi untuk
mencegahnya membutuhkan kesadaran dari setiap masing-masing pemakai jalan.
Sehingga budaya tertib lalu lintas di jalan sangatlah dibutuhkan. Karena dengan
budaya tersebut dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi, dimana dari
tahun ke tahun tingkat kecelakaan semakin meningkat.
b. TERTIB BERLALU LINTAS
Apa yang harus
kita lakukan untuk tertib berlalu-lintas? Berikut yang harus dilakukan, diantaranya
:
1.
Memakai
helmet dengan benar. Helmet harus kita pakai dengan benar karena helmet
berfungsi untuk melindungi kepala kita dari goncangan,benturan, dan benda keras
yang akan jatuh ke kepala kita. Dengan helmet kita akan lebih nyaman dan aman.
2.
Memakai
jaket, dan pelindung pada siku dan lutut. Buat berjaga-jaga agar ketika
tiba-tiba terkena halangan akan mengurangi rasa sakit.
3.
Memakai
dua kaca sepion. Kaca sepion ini sangat berperan penting saat perjalanan, apa
lagi saat kita menyalip kita menggunakan kaca sepion untuk melihat
keadaan dari belakang.
4.
Lengkapi
dengan spedometer. Alat ini sangat penting kita gunakan untuk mengukur seberapa
cepat kendaraan kita melaju. Jika kita tidak menggunakannya, maka kita akan
lupa dengan kecepatan yang telah kita tempuh.
5.
Nyalakan
lampu utama setiap saat. Hal ini telah diteliti dapat mengurangi angka
kecelakaan di jalan-jalan.
6.
Taatilah
rambu-rambu lalulintas. Rambu-rambu lalu-lintas sangat penting diperhatikan
karena telah dirancang khusus untuk keselamatan pengemudi.
7.
Jangan
lupa bawa surat-surat STNK dan SIM yah. Ini sangat penting karena akan selalu
diperiksa bapak polisi di jalan raya, so biar tidak kena tilang,dibawa yah?
c. CARA AMAN BERKENDARA
Berikut ini ada
beberap tips untuk Aman Berkendara, diantaranya :
1.
Lakukan
pengecekan rutin terhadap kendaraan anda.
Apapun kendaraan anda baik mobil atau
motor, pengecekan terhadap mesin kendaraan merupakan hal yang perlu
diperhatikan. Sebisa mungkin apabila kita akan melakukan perjalanan jauh, atau
mudik. Satu hari sebelum perjalanan lakukan pengecekan dan service ringan
terhadap mesin kendaraan anda, termasuk kondisi tekanan udara ban, minyak, oli,
kondisi rem, kaca spion dan lampu.
2.
Jangan
lupa membawa kelengkapan surat kendaraan
Kelengkapan surat kendaraan akan
membuat anda merasa aman dijalanan, periksa SIM dan juga STNK kendaraan. Dengan
adanya kelengkepan surat kendaraan maka anda terhindar dari rasa takut ditilang
sama polisi.
3.
Membawa
kelengkapan keamanan
Bagi pengendara motor helm merupakan
hal yang penting untuk menjaga kepala kalau terjadi benturan, disamping itu
melindungi mata dari debu jalanan. Juga jangan lupa untuk membawa jaket, sarung
tangan, dan memakai sepatu. Jika anda menggunakan mobil gunakan selalu sabuk
pengaman, ban serep, dan juga persiapan p3k dalam mobil anda.
4.
Mematuhi
peraturan lalu lintas
Peraturan lalu lintas ditegakkan agar
supaya dapat menjamin keselamatan para pengendara. Oleh karena itu, mematuhi
lalu lintas merupakan kewajiban bagi kita semua sebagai pengguna jalan.
5.
Tepat
perhitungan dalam berkendara
Mengurangi kecepatan ketika melewati
keramaian atau perkampungan. Dan menambah kecepatan dijalan lurus dan kosong.
Usahakan agar berkendara pada siang hari agar pandangan tidak tergangu. Dengan
berhati-hati dalam berkendara, semoga kita dapat selamat sampai tujuan
Tertib lalu
lintas bukan hanya untuk kebutuhan diri sendiri. Tetapi demi ketertiban bersama
dan kebaikan bersama pula.Jika kita tertib, pasti kita akan mendapatkan
kenyamanan dalam diri sendiri maupun di lingkungan sekitar kita. Tentunya kita
bisa menunjukan sikap taat kita pada hukum dan peraturan berlalu-luntas.
d.
MANFAAT BUDAYA TERTIB LALU LINTAS DI JALAN
Budaya tertib lalu lintas sangatlah
bermanfaat bagi kita. Rambu-rambu lalu lintas dibuat karena untuk
memberitahukan sesuatu hal baik itu bersifat peringatan, larangan, perintah dan
petunjuk bagi pemakai jalan. Sehingga rambu-rambu tersebut untuk ditaati
sekaligus dapat memberikan informasi tentang kondisi jalan yang ada saat itu.
Beberapa manfaat akan kita dapatkan ketika kita memiliki budaya tertib lalu
lintas, antara lain :
·
Sampai
tujuan dengan selamat
Jika semua orang terutama kalangan
pelajar memiliki budaya tertib lalu lintas maka keselamatanpun terjamin. Karena
pelajar satu dengan yang lain saling memahami dan mengerti posisi mereka
sama-sama pemakai jalan. Budaya tertib lalu lintas antara lain menjadi pengguna
jalan yang baik, menaati rambu-rambu lalu lintas, serta peraturan yang mengenai
lalu lintas. Sehingga mereka sampai tujuan dengan selamat.
·
Mengurangi
tingkat kecelakaan pada kalangan pelajar
Menurut data catatan PT Jasa Raharja
Cabang Jatim terungkap 70 persen dari total 4.286 korban kecelakaan sepanjang
Januari hingga Maret 2014 adalah usia produktif. Kebanyakan dari kalangan
pelajar, mahasiswa, dan pegawai swasta. Sehingga dengan adanya kesadaran dalam
memiliki budaya tertib lalu lintas maka dapat mengurangi tingkat kecelakaan
pada kalangan pelajar.
·
Mengurangi
tingkat pelanggaran lalu lintas
Dengan adanya budaya lalu lintas di
jalan pada kalangan pelajar, maka tingkat pelanggaran lalu lintaspun akan
berkurang. Sehingga kedamaian pemakai jalan akan lebih meningkat. Contohnya
memakai mesin knalpot yang berstandart nasional makan pemakai jalan yang lain
tidak akan terganggu dengan suara knalpot yang tidak berstandart nasional.
