Posted by : Neni
Wednesday, January 1, 2020
MENGENAL
PROFESI DI DUNIA KERJA
Jadi Apakah Persahabatan Itu ?
Persahabatan adalah hubungan
timbal balik antara 2 orang atau lebih yang di dasari atas asas sukarela untuk
berbagai kepentingan tertentu dengan intensitas hubungan yang sangat erat.
Bagaimana sebuah hubungan di katakan sebagai “Persahabatan” ?
Sebuah hubungan dikatakan
persahabatan jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
-
Saling menyayangi dan berbagi dalam
banyak hal
-
Saling setia, jujur dan kerjasama
yang baik
-
Saling berkomunikasi secara intensif
-
Saling menjaga rahasia saling percaya
dan mengedepankan kejujuran
-
Saling membantu terutama saat salah
satu mendapatkan kesulitan
-
Saling Menjaga persamaan hak dan
kwajiban
-
Saling menghargai adanya perbedaan,
baik perbedaan hobi, visi dan status sosial
Bagaimana Membina
persahabatan agar awet dan lebih bermanfaat.
1. Menghormati dan Menghargai, Kalau kita
ingin bersahabat dengan seseorang, jangan pernah kita melihat latar belakang
orang tersebut. Jangan pernah kita melihat dia dari golongan mana, suku mana,
agama apa, dll. Jadi siapapun dia dan apapun latar belakangnya kita harus
menghormati dan menghargainya
2. Saling Menjaga Rahasia, Sahabat adalah
merupakan tempat kita berbagi dan berkeluh kesah. Tak jarang rahasia pribadi
mereka, mereka mau menceritakan sama kita. Untuk itu supaya persahabatan tetap
terjaga, kita harus menjaga rahasia itu dan jangan kita sia-siakan kepercayaan
sahabat itu yang sudah di berikan kepada kita.
3. Jangan Bermuka Dua, Manusia di dunia ini
tak ada seorangpun yang sempurna. Begitu juga dengan sahabat, tak pernah lepas
dari yang namanya kesalahan, lupa dan khilaf. Jadi kalau suatu saat nanti
sahabat kita melakukan kesalahan baik yang di sengaja maupun tidak, jangan
pernah kita membicarakan dia di belakangnya. Apapun dia masalah itu harus di
selesaikan dengan baik-baik.
4. Jadilah pendengar yang
baik buat teman-temanmu, Jangan pernah sekalipun kamu bersikap menggurui.
Memberi nasihat boleh-boleh aja, tapi jangan melakukannya dengan cepat.
Pelahan-lahan namun pastikan temanmu itu mendengarkannya.
5. Setiap orang memiliki
pribadi yang unik dan khas, Cobalah mengerti bagaimana karakter temanmu.
Hormatilah pendapatnya. Walau kadang kalian bisa saling berbeda pendapat dan
keyakinan, namun pasti ada jalan tengah yang bisa ditempuh asal jangan
tergesa-gesa memutuskannya.
6. Peliharalah kepercayaan
yang telah diberikan oleh teman dekatmu itu., Kalo yang ini nyambung tuh sama
yang sebelumnya, yaitu Saling Menjaga rahasia. Jangan pernah sekali-kali kamu
mengobral rahasia temanmu pada orang lain. Saling jaga rahasia, anggap saja
antara kalian ada sebuah permainan yang hanya bisa dimainkan oleh kamu dan
temanmu.
7. Berilah dukungan dan
pujilah temanmu, kesampingkan kesalahannya dan kelemahannya.Memberi dukungan
kepada sahabat dalam keadaan apapun itulah yang terbaik. Apalagi saat
temam/sahabat kita mengalami suatu masalah yang membuat ia terpuruk, maka kta
sebagai sahabatnya harus bisa menghiburnya dan membuat ia ceria kembali.
Dukungan dari orang-orang yang berarti bisa menjadi sebuah kekuatan untuknya.
8. Jangan pernah merasa iri
kepada temanmu. Kebahagiaannya adalah bahagia milikmu juga. Ikut berbahagialan
atas keberhasilan temanmu. Iri itu hanya membawamu pada keburukan. Buang
jauh-jauh perasaan iri. Kita patut ikut Berbahagia apabila teman/sahabat kita
mendapatkan suatu kebahagiaan atau keberhasilan.
9. Dekat bukan berarti harus
tergantung satu sama lain. Berikan pertolongan secukupnya. Jagalah ‘jarak’ yang
wajar. Mundurlah sedikit bila kita merasa pertemanan sudah terlampau dekat.
Sebaliknya, mendekatlah kala kita merasa pertemanan sudah semakin renggang.
10. Sisihkan waktu untuk melakukan
kegiatan refresing bersama. Kembangkan sikap toleransi, fleksibelitas,
asertive, empati dan belajar saling memahami. Kegitan keluar/liburan dan hang
out bareng bisa mendekatkan satu sama lain. Sering-seringlah jalan bareng
temen.
11. Jangan pernah ragu untuk
minta maaf pada temanmu saat kamu melakukan sebuah kesalahan padanya. Setelah
itu berusahalah perbaiki kesalahanmu. Begitu pula sebaliknya, berikan maaf dan
lupakan kesalahannya jika ia bersalah.
12. Harus Peduli. Sebagai
yang sahabat yang baik, kita harus peduli kepada sahabat kita. Jadi jangan
sewaktu kita membutuhkan pertolongan dia ada untuk kita, sementara disaat dia
butuh pertolongan kita justru tak mau peduli dan tak mau tau.
Tujuh sikap
terbaik dalam membangun tali persahabatan :
1. Jadilah diri yang rendah hati. Seorang
yang memiliki sikap rendah hati akan lebih mampu dalam membangun tali
persahabatan. Lawan utama dari sikap ini adalah kesombongan. Manakala kita
lebih banyak sombongnya daripada rendah hatinya maka akan makin sedikit orang
yang tetap mau berteman dengan kita.
Sikap rendah hati tidak muncul tiba tiba,
ada banyak faktor yang menjadi latar belakang mengapa orang yang sombong tiba
tiba bisa berubah menjadi rendah hati.Salah satu faktor yang memberi pengaruh
besar itu berasal dari dalam sendiri, yaitu keinginan untuk menjadi manusia
yang lebih baik dan lebih berguna dar sebelumnya.
2. Jadilah pendengar yang baik. Tampaknya
begitu mudah ketika kita diminta untuk menjadi pendengar, namun hanya ada
sedikit orang yang mampu menjalankan hal ini. Seorang yang biasa dan telah
terlatih untuk mendengarkan orang lain maka ia akan lebih mudah diterima orang
lain dimanapun berada. Dengarkan baik baik ketika sahabat kita sedang
bercerita, fokuskan perhatian terhadap apa yang sedang diceritakan, jangan sampai
sahabat kita merasa dicuekin karena kita syik main game atau begitu asyik
menonton televisi.
3. Berikan pujian yang tulus kepada sahabat.
Mungkin ada sebagian pembaca yang belum pernah memberikan pujian kepada
temannya sendiri meski jalinan persahabatan yang ada telah terjalin selama
puluhan tahun ? Kita tak boleh terlambat untuk memberikan pujian, kita
hendaknya percaya bahwa pujian akan memberi semangat dan energi baru untuk
sahabat sahabat yang ada dalam hidup ini.Kita mesti yakin bahwa seburuk apapun
ke lakuan dari sahabat kita maka mereka pasti punya sisi keunggulan yang pantas
diganjar dengan pujian. Sanjuangan yang bernilai positif itu ibarat angin dalam
roda mobil, atau udara yang membuat balon terbang ke tempat yang lebih tinggi.
Asal pujiannya tak terlalu sering dan tidak over maka jalinan persahabatan akan
makin langgeng dimasa masa berikutnya.
4. Mengalah demi kebaikan sahabat. Sungguh
teramat beruntung ketika kita memiliki sahabat sahabat yang lebih banyak
mengalah dan lebih mengutamakan kepentingan kita. Mereka inilah yang jiwanya
bersih, hatinya tulus dan mampu menghargai arti persahabatan lebih tinggi dari
umumnya orang. Mereka menjadikan kita sahabat bukan karena harta atau apa,
namun mereka membangun persahabatan dengan tujuan untuk memberi kebaikan kepada
sesama. Dari sekian banyak jumlah teman yang kita miliki maka hanya ada
sedikit sahabat yang mempunyai sikap lebih banyak mengalah.Tentunya kita bisa
belajar lebih banyak dan meneladani sikap yang begitu mulia ini, karena sikap
mengalah pada jangka panjangnya akan membuat kita makin kuat.
5. Berani menegur kita dengan sikap yang
tegas tetapi santun. Sahabat yang baik bukanlah orang yang selalu setuju dengan
semua tindakan yang kita ambil. Menegur sahabat tak selamanya mudah, perlu cara
dan waktu yang tepat pula. Kita mungkin pernah mengalami hal yang tak
enak saat menegur sahabat yang melakukan kesalahan, karena mereka malah jadi
membenci dan menjauh dari kita. Kita dianggap telah mencampuri urusannya
dan sok peduli dengan masalahnya. Selama niat kita tulus dan kita yakin bahwa
teguran itu demi kebaikan sahabat kita maka jangan pernah ragu untuk
mengingatkan sahabat yang kita cintai.
6. Setia dan tanggung jawab. Inilah sikap
yang sangat dibutuhkan sahabat sahabat kita, mereka sangat membenci yang
namanya pengkhianatan baik itu dilakukan secara terang terangan ataupun melalui
cara cara keji yang tak mereka ketahui sepanjang hidupnya. Jangan pernah
mengorbankan sahabat sendiri hanya karena kita ingin kepentingan pribadi segera
terwujud. Sahabat yang telah bertahun tahun dengan kita dan telah bersama
dalam kita dalam suka atau duka itu jauh lebih penting dari segalanya.
Kebeningan dan kesetiaan yang telah sahabat berikan kepada kita tak akan pernah
bisa dibeli, tak ada orang yang sanggup membeli kedamaian pikiran saat kita
bersahabat dengan orang lain. Sebagian dari kita ada yang mengorbankan
sahabat hanya demi tujuan uang dan kekayaan, padahal para ahli telah menemukan
satu bukti andai seluruh harta dan uang di dunia ini diubah menjadi emas maka
hanya akan menjadi beberapa kubik saja, namun seluruh emas yang telah disatukan
ini tak akan mampu menggantikan kelembutan dan kesetiaan para sahabat kita yang
mengagumkan.
7. Rutinkan untuk mendoakan sahabat kita.
Apapun agama yang kita anut maka jangan pernah lupa untuk mendoakan mereka,
kebiasaan ini akan membuat kita makin dekat dengan Tuhan dan kita akan memahami
bahwa mereka ada dalam hidup kita tentu bukan tanpa sebab. Harus kita akui
bahwa kita berhutang besar atas kebaikan para sahabat, kita tak mungkin
melupakan mereka, sejelek apapun perilaku sahabat maka jangan pernah bosan
untuk memberi harapan lewat doa doa suci saat kita menyatukan hati kepada
Tuhan. Doa kebaikan akan kembali kepada diri kita dan mendoakan kejahatan
atau kecelakaan untuk sahabat maka itu pun akan kembali pada diri kita. Wahai
sahabat...boleh saja kau melupakanku, tetapi jangan pernah bosan untuk
mengingatku dalam tiap sembah sujudmu. Karena itulah yang aku inginkan,
aku ingin kelak engkau tahu bahwa tali persahabatan diantara kita bukan karena
apa, tetapi karena kita ingin mendapat kebaikan dalam hidup baik kini, esok
ataupun selamanya.
Hal-hal yang merusak Persahabatan
· Sudah
tidak ada kejujuran, rasa saling percaya dan rasa saling mebnjaga rahasia
· Adanya
persaingan yang tidak sehat dan kecemburuan
· Mulai
mementingkan kepentingan dan keuntungan pribadi
· Tidak
adanya keadilan, keseimbangan , kebersamaan dan rasa saling memiliki lagi.